Ia membeberkan, para pemain mengikuti semua instruksi yang diberikan sehingga bisa bermain saat transisi bertahan dan menyerang.
"Kami berkomitmen untuk bermain defensif, jadi hanya mencoba untuk fokus lebih saja ke pertahanan," kata Favarel usai pertandingan.
Lebih lanjut dia membeberkan, strategi itu dilakukan guna berkaca pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.
"Strategi itu menjadi evaluasi kami berdasarkan permainan sebelumnya," ujar dia.
Baca juga: IBL 2024, Pelita Jaya tak berkutik di tangan Dewa United
Point guard Dewa United, Hardianus, mengungkapkan para pemain senang karena bisa membalas kekalahan oleh lawannya itu pada pertemuan pertama yang lalu.
Ia mengatakan timnya bermain solid, sehingga sulit ditembus oleh Andakara Prastawa dan kawan-kawan.
"Saya merasa pertahanan kami lebih baik saat bertanding tadi," ujar pemain berumur 32 tahun itu.
Terkait sisa dua laga terakhir yang akan dilakoni Dewa United pada babak reguler IBL, pemain senior itu menjelaskan bahwa para pemain berkomitmen untuk terus memperbaiki sisi defensif tim, guna bisa bersaing dalam babak playoffs nanti.
Dalam pertandingan tersebut, Gelvis Solano tampil sebagai Player Of The Match dengan membukukan 16 poin, lima rebound, sembilan assist, dan empat steal. Dia diikuti Jordan Adams dengan 18 poin, empat assist, dan 10 rebound.
Pablo Favarel menurunkan Lester Prosper, Jordan Adams, Kaleb Ramot, Tavario Miller, dan Hardianus sebagai starter.
Sedangkan Pelita Jaya Jakarta yang diasuh Johannis Winar atau yang kerap disapa Ahang, diperkuat Andakara Prastawa, James Dickey, Muhamad Arighi, KJ MC Daniels, Jerome Anthony Bean Jr pada awal laga.
Baca juga: IBL 2024, Pelita kesulitan lawan Dewa di kuarter pertama dan kedua