Banjir di Semarang, aktivitas Stasiun Poncol dihentikan
28 Januari 2014 15:20 WIB
Banjir Stasiun Tawang Petugas PT KAI berjalan merlewati genangan air yang membanjiri ruang tunggu Stasiun Tawang Semarang, Kamis (23/1). Banjir mengakibatkan perjalanan kereta api (KA) yang melewati Kota Semarang, baik dari arah timur maupun barat mengalami keterlambatan dan para penumpang KA diturunkan di Stasiun Poncol Semarang. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang kembali memberlakukan status Berhenti Luar Biasa di Stasiun Poncol, akibat banjir yang menggenangi akses masuk Stasiun Tawang Semarang.
"Kami kembali menetapkan BLB di Stasiun Poncol Semarang. Kasihan penumpang karena akses masuk ke Stasiun Tawang kembali tergenang," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Eko Budiyanto di Semarang, Selasa.
Padahal, PT KAI baru sehari mencabut status BLB di Stasiun Poncol, Senin (27/1), mengingat banjir yang menggenangi Stasiun Tawang, termasuk jalan akses masuk menuju stasiun itu sudah surut.
Berdasarkan pantauan, kawasan Kota Lama Semarang tergenang banjir secara merata dengan ketinggian air yang bervariasi antara 20--40 cm, termasuk akses jalan menuju Stasiun Tawang Semarang.
Jalan di depan Stasiun Tawang tergenang banjir dengan ketinggian air sekitar 40 cm, sehingga menyulitkan akses penumpang menuju stasiun itu meski halaman parkir, termasuk Stasiun Tawang tidak tergenang banjir.
Eko membenarkan sejauh ini Stasiun Tawang memang tidak tergenang banjir, tetapi akses jalan menuju stasiun tersebut, yakni kawasan Kota Lama Semarang tergenang sehingga menyulitkan calon penumpang.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pengalihan keberangkatan penumpang dari Stasiun Tawang ke Stasiun Poncol ini kami lakukan untuk memudahkan penumpang agar tidak harus repot kena banjir," ujarnya.
Namun, Eko memastikan perjalanan KA yang melewati Semarang, baik dari arah Barat maupun Timur sejauh ini tetap lancar karena banjir tidak sampai menggenangi "track", khususnya di lintas Stasiun Tawang-Alastu.
"Kami kembali menetapkan BLB di Stasiun Poncol Semarang. Kasihan penumpang karena akses masuk ke Stasiun Tawang kembali tergenang," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Eko Budiyanto di Semarang, Selasa.
Padahal, PT KAI baru sehari mencabut status BLB di Stasiun Poncol, Senin (27/1), mengingat banjir yang menggenangi Stasiun Tawang, termasuk jalan akses masuk menuju stasiun itu sudah surut.
Berdasarkan pantauan, kawasan Kota Lama Semarang tergenang banjir secara merata dengan ketinggian air yang bervariasi antara 20--40 cm, termasuk akses jalan menuju Stasiun Tawang Semarang.
Jalan di depan Stasiun Tawang tergenang banjir dengan ketinggian air sekitar 40 cm, sehingga menyulitkan akses penumpang menuju stasiun itu meski halaman parkir, termasuk Stasiun Tawang tidak tergenang banjir.
Eko membenarkan sejauh ini Stasiun Tawang memang tidak tergenang banjir, tetapi akses jalan menuju stasiun tersebut, yakni kawasan Kota Lama Semarang tergenang sehingga menyulitkan calon penumpang.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pengalihan keberangkatan penumpang dari Stasiun Tawang ke Stasiun Poncol ini kami lakukan untuk memudahkan penumpang agar tidak harus repot kena banjir," ujarnya.
Namun, Eko memastikan perjalanan KA yang melewati Semarang, baik dari arah Barat maupun Timur sejauh ini tetap lancar karena banjir tidak sampai menggenangi "track", khususnya di lintas Stasiun Tawang-Alastu.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: