Bulu tangkis
Jesita/Febi siap beri kekuatan maksimal di final Kaohsiung Masters
22 Juni 2024 17:58 WIB
Ganda putri Indonesia Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum saat bertanding di babak 16 besar Thailand Masters 2024 di Bangkok, Kamis (1/2/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI) (ANTARA/HO/PP PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum mengatakan siap untuk memberikan kekuatan maksimal mereka pada babak final Kaohsiung Masters 2024 di K-Arena, Taiwan, Minggu (23/6).
“Tentu saja kami berdua akan bermain habis-habisan untuk partai final besok karena tersisa satu langkah lagi,” kata Jesita dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Sabtu.
Pasangan yang turun sebagai unggulan ketiga itu akan berjumpa dengan wakil tuan rumah sekaligus unggulan kedua Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui di partai puncak turnamen BWF Super 100 tersebut.
Jesita/Febi mengatakan tidak ingin lengah untuk menghadapi babak penentuan mendatang.
“Tentu saya dan Febi sangat bahagia bisa ke maju final super 100. Tetapi kami tak boleh merasa puas karena masih memiliki tugas satu lagi untuk partai final besok,” ujar Jesita.
Baca juga: Kalahkan unggulan pertama, Jesita/Febi maju ke final Kaohsiung Masters
Adapun Jesita/Febi berhak melaju ke babak final Kaohsiung Masters 2024 setelah memenangkan laga rubber game sengit atas wakil tuan rumah sekaligus unggulan pertama Chang Ching Hui/Yang Chin Tun 21-19, 16-21, 21-19 pada babak semifinal.
“Alhamdulillah dalam pertandingan tadi kami bisa menyelesaikan dengan sangat baik dan tanpa ada cedera juga. Kami bersyukur sekali sehingga bisa mendapat tiket untuk tampil ke final,” kata Jesita.
Baik Jesita maupun Febi mengakui bahwa pertandingan babak empat besar berjalan dengan ketat. Mereka pun sepakat bahwa kunci kemenangan laga rubber game itu adalah ketenangan dan fokus.
“Kunci kemenangan di gim ketiga saya rasa karena kami saling mengikatkan untuk tetap tenang. Kami juga lebih fokus lagi untuk mencari satu poin yang menentukan,” jelas Jesita.
Mengenai babak final mendatang, ganda putri peringkat 43 dunia itu mengatakan akan mempersiapkan diri dengan matang.
“Untuk lawan besok di final kurang lebih pemain Chinese Taipei mempunyai permainan yang sama. Mereka sangat kuat saat diajak bermain no lob. Dan untuk besok saya rasa kami harus lebih siap lagi dibanding hari ini,” kata Jesita.
Baca juga: Komang Ayu alami cedera lutut saat berlaga di Kaohsiung Masters
“Tentu saja kami berdua akan bermain habis-habisan untuk partai final besok karena tersisa satu langkah lagi,” kata Jesita dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Sabtu.
Pasangan yang turun sebagai unggulan ketiga itu akan berjumpa dengan wakil tuan rumah sekaligus unggulan kedua Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui di partai puncak turnamen BWF Super 100 tersebut.
Jesita/Febi mengatakan tidak ingin lengah untuk menghadapi babak penentuan mendatang.
“Tentu saya dan Febi sangat bahagia bisa ke maju final super 100. Tetapi kami tak boleh merasa puas karena masih memiliki tugas satu lagi untuk partai final besok,” ujar Jesita.
Baca juga: Kalahkan unggulan pertama, Jesita/Febi maju ke final Kaohsiung Masters
Adapun Jesita/Febi berhak melaju ke babak final Kaohsiung Masters 2024 setelah memenangkan laga rubber game sengit atas wakil tuan rumah sekaligus unggulan pertama Chang Ching Hui/Yang Chin Tun 21-19, 16-21, 21-19 pada babak semifinal.
“Alhamdulillah dalam pertandingan tadi kami bisa menyelesaikan dengan sangat baik dan tanpa ada cedera juga. Kami bersyukur sekali sehingga bisa mendapat tiket untuk tampil ke final,” kata Jesita.
Baik Jesita maupun Febi mengakui bahwa pertandingan babak empat besar berjalan dengan ketat. Mereka pun sepakat bahwa kunci kemenangan laga rubber game itu adalah ketenangan dan fokus.
“Kunci kemenangan di gim ketiga saya rasa karena kami saling mengikatkan untuk tetap tenang. Kami juga lebih fokus lagi untuk mencari satu poin yang menentukan,” jelas Jesita.
Mengenai babak final mendatang, ganda putri peringkat 43 dunia itu mengatakan akan mempersiapkan diri dengan matang.
“Untuk lawan besok di final kurang lebih pemain Chinese Taipei mempunyai permainan yang sama. Mereka sangat kuat saat diajak bermain no lob. Dan untuk besok saya rasa kami harus lebih siap lagi dibanding hari ini,” kata Jesita.
Baca juga: Komang Ayu alami cedera lutut saat berlaga di Kaohsiung Masters
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: