Pertamina gelar ajang balap motor dan mobil terapkan sesi penyisihan
22 Juni 2024 15:53 WIB
Wakil Ketua Umum Bidang Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar (kedua kiri) memberikan keterangan dalam konferensi pers Pertamax Turbo Drag Fest 2024 di Jakarta, Sabtu (22/6/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar ajang balap motor dan mobil Pertamax Turbo Drag Fest 2024 sebanyak tiga seri dengan memberlakukan sesi penyisihan.
"Ajang Pertamax Turbo Drag Fest ini ada sesi penyisihan untuk memberikan kesempatan kepada para pembalap agar menikmati ajang ini karena tidak hanya sekali tampil," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar selaku mitra Pertamina yang menyelenggarakan ajang balap tersebut dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, babak penyisihan itu akan menjadi pembeda dengan ajang balapan lain yang selama ini digelar di tanah air.
Sistem tersebut, kata dia, diberlakukan setelah pihaknya melakukan survei dengan berbagai komunitas balap yang menginginkan bisa menikmati setiap ajang balap.
"Jadi para pembalap tidak hanya datang sekali tampil langsung pulang namun tampil beberapa kali," ujarnya.
Ajang Pertamax Turbo Drag Fest 2024 akan diselenggarakan sebanyak tiga kali di dua tempat yaitu di Lapangan Terbang Cicangkal, Bogor pada 13-14 Juli dan 17-18 Agustus, serta di Lapangan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, pada 27-28 Juli.
"Kejuaraan ini menjadi bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung perkembangan motor sport dan olahraga otomotif di Indonesia," ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso.
Balap drag akan dibagi dalam dua jenis yaitu drag race untuk roda empat dan drag bike untuk roda dua.
Drag race maupun drag bike akan melombakan 10 kelas yang pesertanya dibagi dalam peserta umum atau kelas non-seeded. Sementara, kelas seeded merupakan kelas pembalap yang masuk dalam daftar pembalap berprestasi di Pengurus Pusat IMI.
Baca juga: Rifat Sungkar: Sirkuit drag race pertama di Indonesia segera dibangun
Ia mengatakan, sebagian besar pembalap akan menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo. Penggunaan bahan bakar tersebut sekaligus untuk membuktikan Pertamax Turbo bisa bersaing dengan produk bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan balap ataupun untuk kendaraan yang membutuhkan BBM berkualitas tinggi, yang tetap ramah lingkungan.
Harsono menjelaskan ajang balap tersebut juga menjadi rangkaian dalam menyambut Pertamina Grand Prix of lndonesia 2024 pada September serta Pertamax Turbo WRT di FIA World Endurance Championship yang saat ini sedang berlangsung.
Peraih gelar juara, kata dia, akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan paket menonton ajang balap motor bergengsi MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
"Ajang ini tentu makin menancapkan nama Pertamax Turbo sebagai BBM unggulan yang siap bersaing di dunia otomotif internasional," pungkas Harsono.
Baca juga: MGPA tambah putaran balap motor Pertamina MRS jadi lima kali
Baca juga: IMI tambah kelas baru balap motor Pertamina MRS untuk U-15
"Ajang Pertamax Turbo Drag Fest ini ada sesi penyisihan untuk memberikan kesempatan kepada para pembalap agar menikmati ajang ini karena tidak hanya sekali tampil," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar selaku mitra Pertamina yang menyelenggarakan ajang balap tersebut dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, babak penyisihan itu akan menjadi pembeda dengan ajang balapan lain yang selama ini digelar di tanah air.
Sistem tersebut, kata dia, diberlakukan setelah pihaknya melakukan survei dengan berbagai komunitas balap yang menginginkan bisa menikmati setiap ajang balap.
"Jadi para pembalap tidak hanya datang sekali tampil langsung pulang namun tampil beberapa kali," ujarnya.
Ajang Pertamax Turbo Drag Fest 2024 akan diselenggarakan sebanyak tiga kali di dua tempat yaitu di Lapangan Terbang Cicangkal, Bogor pada 13-14 Juli dan 17-18 Agustus, serta di Lapangan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, pada 27-28 Juli.
"Kejuaraan ini menjadi bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung perkembangan motor sport dan olahraga otomotif di Indonesia," ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso.
Balap drag akan dibagi dalam dua jenis yaitu drag race untuk roda empat dan drag bike untuk roda dua.
Drag race maupun drag bike akan melombakan 10 kelas yang pesertanya dibagi dalam peserta umum atau kelas non-seeded. Sementara, kelas seeded merupakan kelas pembalap yang masuk dalam daftar pembalap berprestasi di Pengurus Pusat IMI.
Baca juga: Rifat Sungkar: Sirkuit drag race pertama di Indonesia segera dibangun
Ia mengatakan, sebagian besar pembalap akan menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo. Penggunaan bahan bakar tersebut sekaligus untuk membuktikan Pertamax Turbo bisa bersaing dengan produk bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan balap ataupun untuk kendaraan yang membutuhkan BBM berkualitas tinggi, yang tetap ramah lingkungan.
Harsono menjelaskan ajang balap tersebut juga menjadi rangkaian dalam menyambut Pertamina Grand Prix of lndonesia 2024 pada September serta Pertamax Turbo WRT di FIA World Endurance Championship yang saat ini sedang berlangsung.
Peraih gelar juara, kata dia, akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan paket menonton ajang balap motor bergengsi MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
"Ajang ini tentu makin menancapkan nama Pertamax Turbo sebagai BBM unggulan yang siap bersaing di dunia otomotif internasional," pungkas Harsono.
Baca juga: MGPA tambah putaran balap motor Pertamina MRS jadi lima kali
Baca juga: IMI tambah kelas baru balap motor Pertamina MRS untuk U-15
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: