Kehadiran Pelataran diharapkan mempermudah masyarakat dalam mendaftarkan sertifikat tanah. Ini juga merupakan upaya Kementerian ATR/BPN mendekatkan diri ke publik sehingga layanan dapat berjalan secara efektif dan efisien menjangkau masyarakat secara luas.
Baca juga: AHY: Lewat Program Pelataran, kantor ATR/BPN tetap buka sabtu-minggu
AHY juga tak menampik ada kendala yang dihadapi. Transportasi dan konektivitas menjadi kerikil penghalang. Namun demikian, pihaknya senantiasa menampung keluhan masyarakat umum lewat fasilitas ruang dialog daring melalui platform zoom yang bertajuk "Kalbar Menyapa".
Ke depan, ia bakal menggencarkan sosialisasi sehingga masyarakat memiliki peningkatan minat untuk mengurus sertifikat tanah.
Sebelumnya, ia juga menyerahkan tiga sertifikat tanah wakaf milik Yayasan Babul Jannatul Firdaus di Masjid Araafiul A'laa yang diperuntukkan bagi bangunan masjid itu, Tempat Pendidikan Al-Quran, serta fasilitas pendukung masjid.
Baca juga: AHY: Tanah bersertifikat miliki nilai ekonomi lebih tinggi
Sertifikat tersebut rencananya akan diserahkan kepada dua orang cucu Hubabah Annisa dengan tujuan mencegah konflik dalam urusan tanah di kemudian hari.