Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Lima orang dikukuhkan sebagai warga kehormatan Suku Tengger menjelang puncak perayaan Yadnya Kasada di kawasan Gunung Bromo, tepatnya di tempat wisata Seruni Point Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kelima orang itu yakni Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Arum Sabil, Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dan Dirut Bank Jatim Busrul Iman.

"Selama lima tahun terakhir ini Yadnya Kasada dilaksanakan tertutup bagi masyarakat umum, namun kami berharap Yadnya Kasada bisa menjadi daya tarik wisata," kata Pelaksana harian (Plh) Bupati Probolinggo Heri Sulistyanto dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Sabtu.

Menurutnya, Gunung Bromo selain megah karena keindahan alamnya juga didukung dengan kekayaan adat istiadat, sehingga banyak wisatawan yang menunggu kesempatan untuk turut serta menyaksikan sakralnya perayaan Yadnya Kasada.

Baca juga: Pj Gubernur Jatim dikukuhkan sebagai warga kehormatan Suku Tengger

Baca juga: Karhutla di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berhasil dipadamkan


"Barangkali ke depannya yang perlu diatur adalah bagaimana kedekatan para wisatawan agar tidak mengganggu prosesi ritual adat Yadnya Kasada," tuturnya.

Ia mengatakan Yadnya Kasada adalah momen kebersamaan, kami berharap momentum ini lebih banyak diketahui oleh masyarakat luas terutama wisatawan.

Sementara Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengaku sangat merasa terhormat atas kesempatan dikukuhkan nya sebagai warga kehormatan sesepuh Suku Tengger bersamaan dengan puncak perayaan Yadnya Kasada karena tidak banyak orang yang memiliki kesempatan itu.

"Jujur ritual itu sangat berkesan dan terasa agung karena bertepatan dengan perayaan Yadnya Kasada. Perasaan, semangat dan pikiran kami juga seakan terbawa menjadi bagian dari masyarakat Tengger," katanya.

Tokoh masyarakat Tengger Supoyo menjelaskan kali ini pihaknya memang berkeinginan menggelar resepsi dan pengukuhan warga kehormatan sesepuh Tengger di lokasi terbuka berlatar Gunung Bromo, Gunung Batok, Pure Poten dan Kaldera Tengger.

"Selain lebih mendekatkan diri dengan megahnya alam Tengger, kegiatan itu tentu juga bermuatan promosi wisata karena Amphitheater di Seruni Point Jembatan Kaca sangat representatif dan menambah daya tarik minat wisata di kawasan Gunung Bromo," ujarnya.

Pengukuhan lima orang sebagai warga kehormatan Suku Tengger ditandai dengan pemasangan selendang adat berwarna kuning (melambangkan kebesaran dan keagungan) yang diberikan Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo Bambang Suprapto kepada lima orang tersebut.*

Baca juga: Kunjungan wisatawan Bromo saat libur Idul Adha capai 8.169 orang

Baca juga: BB-TNBTS gelar aksi bersih sampah di kawasan Bromo tingkatkan edukasi