Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana memperbaiki dan mengembalikan fungsi gorong-gorong yang ada di Jakarta sebagai saluran air.

"Salah satu upaya mengatasi masalah banjir di ibukota, yaitu kita mau lakukan refungsi gorong-gorong, sehingga tidak ada lagi genangan air di jalan raya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, jika diperbaiki dan difungsikan kembali, maka air akan langsung mengalir kedalam gorong-gorong tanpa hambatan, tanpa membuat genangan terlebih dahulu.

"Selama ini, yang sering terjadi adalah air sulit sekali masuk kedalam gorong-gorong karena terjadi penyempitan di saluran air. Penyempitan itu banyak sekali penyebabnya," ujar Ahok.

Dia menuturkan beberapa penyebab penyempitan saluran air di Jakarta, antara lain banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh warga dan bangunan-bangunan liar yang berdiri diatas saluran air tersebut.

"Kalau kita perhatikan lagi, gorong-gorong yang ada di Jakarta banyak dipenuhi dengan sampah. Akibatnya, air tidak bisa mengalir dengan lancar," tutur Ahok.

Selain itu, dia mengungkapkan adanya bangunan-bangunan liar yang berdiri di atas saluran air dapat mempercepat proses terjadinya sedimentasi serta pendangkalan.

"Kalau sudah begitu, proses pengerukan sampah atau sedimen yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI juga jadi ikut terhambat, karena bangunan itu membatasi ruang gerak alat-alat berat," ungkap Ahok.

Oleh karena itu, dia mengharapkan warga dapat mendukung program Pemprov DKI dalam mengatasi banjir dengan tidak mendirikan bangunan di sembarang tempat atau bersedia direlokasi ke tempat yang telah disediakan.

(R027/R021)