Pontianak (ANTARA News) - Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan mengatakan Tahun Baru Imlek 2565 menjadi momentum untuk bekerja keras dan tulus kepada rakyat untuk mencapai cita-cita pendiri bangsa yakni mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur.

"Imlek pada tanggal 31 Januari, bertepatan dengan Tahun Kuda Kayu, adalah masa penuh kerja keras dan ketulusan kepada rakyat untuk membangun kemandirian dan kedaulatan di berbagai bidang," kata Daniel Johan di Pontianak, Senin.

Menurut dia, menjelang Tahun Kuda, Indonesia juga menghadapi bencana banjir besar di sejumlah daerah seperti Kalbar, Manado, Jakarta, Karawang, Cirebon dan lainnya.

Ia melanjutkan, hal itu menandai segenap warga dan pemimpin agar makin waspada, menjaga perilaku agar tidak semakin merusak kehidupan dengan tindakan-tindakan yang merugikan banyak pihak.

Ia mengingatkan Tahun Kuda juga sebagai tahun yang menentukan bagi perjalanan bangsa Indonesia ke depan mengingat bertepatan dengan momentum pemilihan umum.

Pemilu 2014, ujar dia, adalah momen bagi rakyat untuk melahirkan para pemimpin. "Kalau yang dilahirkan pemimpin yang hanya memikirkan dirinya sendiri, maka harapan rakyat untuk lebih sejahtera akan kandas," kata Daniel yang juga Staf Khusus Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.

Ia menambahkan, perubahan yang lebih baik hanya dapat dicapai bila rakyat berhasil melahirkan pemimpin yang siap bekerja keras tapi juga tulus dan bersih mengabdi untuk kemajuan rakyat dan bangsa.

Kalbar, kata dia, mempunyai potensi alam dan budaya sebagai modal awal untuk mensejahterakan seluruh rakyatnya. "Seperti Indonesia," katanya.

Namun, pengelolaan terhadap berbagai potensi ini perlu perubahan yang mendasar dan holistik. "Tindakan korupsi, yang hanya mengejar keuntungan pribadi dan kelompok dengan mengabaikan kepentingan rakyat dan salah urus berbagai sektor pertambangan, pertanian, industri, dan perikanan, sudah saatnya dihentikan," ujar Daniel Johan.

Ia yakin, rakyat sekarang sudah cerdas dan paham mana pemimpin yang bisa diharapkan atau sebaliknya. Menurut dia, kekecewaan masyarakat harus menjadi kritik keras untuk semua partai agar berubah menjadi baik dan tidak korup.

"Rakyat harus memaksa partai politik dan pemimpin berubah menjadi partai dan pemimpin yang baik. Pemilu 2014 adalah momen bagi rakyat untuk mewujudkan hal tersebut," ujar dia.

Salah satunya dengan menolak politik uang sebagai pintu mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan sejahtera.

"Karena politik uang adalah awal kerusakan yang selalu melahirkan pemimpin yang korup," ujar Daniel yang menjadi Korwil DPP PKB untuk Kalbar ini.

Ia pada kesempatan itu mewakili DPP PKB juga menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek 2565, Xin Nian Kuai Le, Wan Shi Ru Yi, Gong Xi Fat Chai kepada seluruh saudara-saudara yang merayakan.

"Semoga peribadatan menyambut tahun baru Imlek yang dilakukan umat Khonghucu, Buddha, dan warga Tionghoa di pekong, vihara, dan gereja dapat berlangsung dengan damai dan hikmat. Semoga Tahun Kuda 2014 mampu menghasilkan para pemimpin yang sunguh-sungguh menghargai keberagaman, tegas, serta berkomitmen tinggi untuk membangun kedaulatan dan kemandirian bangsa melalui pemerintahan yang bersih demi rakyat lebih sejahtera," ucap Daniel.

(T011/N005)