Investasi luar negeri China catat pertumbuhan pada Januari-Mei 2024
21 Juni 2024 10:03 WIB
Foto deretan kereta barang menunggu keberangkatan di Alataw Pass di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut (25/5/2024). Pelabuhan Horgos dan Alataw Pass, dua pelabuhan kereta utama di Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut, telah menangani lebih dari 6.400 perjalanan kereta barang China-Eropa (Asia Tengah) sejak awal tahun ini, menurut China Railway Urumqi Group Co., Ltd. ANTARA FOTO/Xinhua/Yu Hui/aww.
Beijing (ANTARA) - Nilai investasi langsung keluar (outbound direct investment/ODI) nonfinansial China mencapai 60,2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.503) dalam lima bulan pertama tahun ini atau naik 16,3 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut data dari Kementerian Perdagangan China.
Kerja sama dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra terus menunjukkan momentum pertumbuhan saat ODI di negara-negara itu mencapai 12,81 miliar dolar AS pada periode Januari-Mei 2024, naik 12,7 persen dibandingkan periode yang sama satu tahun sebelumnya.
Turnover proyek-proyek yang dikontrak di luar negeri naik 8,8 persen (yoy) menjadi 58,79 miliar dolar AS. Sementara itu, nilai kontrak proyek-proyek yang baru ditandatangani mencapai 87,3 miliar dolar AS, menandai peningkatan pesat sebesar 21,7 persen, papar data tersebut.
Guna memfasilitasi investasi China di negara lain dan kawasan di luar China, kementerian telah menerbitkan peraturan baru mengenai kontrak proyek luar negeri yang akan mulai berlaku pada 1 Juli tahun ini. Peraturan tersebut akan menyederhanakan prosedur untuk bisnis yang terkait.
Kerja sama dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra terus menunjukkan momentum pertumbuhan saat ODI di negara-negara itu mencapai 12,81 miliar dolar AS pada periode Januari-Mei 2024, naik 12,7 persen dibandingkan periode yang sama satu tahun sebelumnya.
Turnover proyek-proyek yang dikontrak di luar negeri naik 8,8 persen (yoy) menjadi 58,79 miliar dolar AS. Sementara itu, nilai kontrak proyek-proyek yang baru ditandatangani mencapai 87,3 miliar dolar AS, menandai peningkatan pesat sebesar 21,7 persen, papar data tersebut.
Guna memfasilitasi investasi China di negara lain dan kawasan di luar China, kementerian telah menerbitkan peraturan baru mengenai kontrak proyek luar negeri yang akan mulai berlaku pada 1 Juli tahun ini. Peraturan tersebut akan menyederhanakan prosedur untuk bisnis yang terkait.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: