Mumbai (ANTARA News) - Karl Slym, managing director Tata Motors Ltd meninggal pada hari Minggu karena jatuh dari ketinggian di suatu hotel di Bangkok.

Menurut keterangan perusahaan otomotif India tersebut, Slym (51), berada di Thailand untuk menghadiri pertemuan direksi Tata Thailand.

Slym, kelahiran Inggris, menempati posisi tertinggi di Tata Motors mulai 2012 untuk memulihkan pangsa pasar dan penjualan merek otomotif itu yang merupakan bagian dari konglomerasi Tata.

"Kepergiannya terjadi saat perusahaan sebentar lagi menuai hasil lewat rancangan-rancangan baru dan mesin bensin baru yang selama ini bukan unggulan Tata," kata Anil Sharma, pengamat dari IHS Automotive seperti dikutip Reuters.

Tata Motors belum lama ini memperkenalkan mesin bensin terbaru bagi kendaraan penumpang.

Tahun ini Tata berencana meluncurkan hatchback baru dan sedan ukuran kompak.

Slym memimpin operasional Tata Motors di India maupun di negara lain seperti di Korea Selatan, Thailand, Afrika Selatan, kecuali Jaguar and Land Rover (JLR) yang dimiliki Tata sejak 2008.