Pemerintah sebut nilai investasi KEK Singhasari capai Rp1,3 triliun
20 Juni 2024 19:04 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Pengembangan King’s College London di Jakarta, Kamis (20/6/2024). ANTARA/Bayu Saputra.
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Rizal Edwin Manansang menyebutkan nilai investasi KEK Singhasari mencapai Rp1,3 triliun.
Edwin mengatakan, KEK Singhasari akan menjadi KEK yang berfokus pada bidang pendidikan pertama di Indonesia. Hingga saat ini, perguruan tinggi asal Inggris, King’s College London (KCL) telah berkomitmen untuk membangun salah satu kampus di KEK Singhasari, Malang, Provinsi Jawa Timur.
“Rp1,3 triliun sudah ditanamkan di KEK Singhasari, nanti akan berkembang, itu bukan cuman King's College London, nanti kita akan mengundang universitas lain yang ada di dunia yang punya reputasi bagus untuk join buka cabang,” kata Edwin di Jakarta, Kamis, saat konferensi pers pengembangan King’s College London.
Dalam tahap pertama, KCL menetapkan kuota untuk 150 pelajar, namun Edwin menilai masih ada kemungkinan ada penambahan kuota menjadi lebih dari 1.000 pelajar.
“Saat ini baru 150 pelajar, nanti kalau bisa lebih dari 1.000 pelajar tapi ini harus ada timeline, business plan. Nanti kita akan lihat sebagai Sekretaris Jenderal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kita akan memonitor perkembangan,” ujarnya.
Dengan ditetapkannya sebagai KEK, ia menjelaskan bahwa akan terdapat berbagai insentif bagi para investor yang menanamkan modal di sektor pendidikan tersebut seperti tax holiday, tax allowance, serta kemudahan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pembangunan klaster pendidikan dengan adanya perguruan tinggi KCL di Malang dirancang guna mendorong sumber daya manusia (SDM) yang lebih unggul.
Selain itu, KEK Singhasari dapat menjadi penghubung kolaborasi antar universitas terdekat seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang.
"Sinergi ini diperlukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia kita," kata Airlangga.
KCL direncanakan akan beroperasi pada September 2024.
Adapun pemerintah telah mengembangkan KEK ke berbagai sektor baru seperti pendidikan, kesehatan, dan juga ekonomi digital. Hingga saat ini, pemerintah menetapkan 22 KEK yang mencakup 11 KEK Manufaktur, 7 KEK Pariwisata, 2 KEK Digital, dan 2 KEK bertema jasa lainnya. KEK telah mampu menarik investasi Rp187,5 triliun serta menyerap tenaga kerja hingga 126.506 orang dan mendukung 351 pelaku usaha.
Senada, Deputy Vice President of The Global Business Development King’s College London Helen Bailey menyampaikan bahwa berbagai program utama KCL di KEK Singhasari akan diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sekaligus wilayah ASEAN.
"Program-program kita untuk mendorong ekonomi digital di Indonesia dan lingkup ASEAN. Kita akan rekrut talenta-talenta terbaik dari Indonesia untuk belajar dengan adanya dukungan dari LPDP. Kita akan mulai proses rekrutmen dalam waktu dekat," ujar Helen Bailey.
Baca juga: Pemprov Jatim-Inggris perkuat kerja sama, tingkatkan kualitas SDM
Baca juga: Kemenko Perekonomian: RI perlu tingkatkan skala transformasi ekonomi
Baca juga: Pemerintah gandeng KCL guna kembangkan kualitas SDM di KEK Singhasari
Edwin mengatakan, KEK Singhasari akan menjadi KEK yang berfokus pada bidang pendidikan pertama di Indonesia. Hingga saat ini, perguruan tinggi asal Inggris, King’s College London (KCL) telah berkomitmen untuk membangun salah satu kampus di KEK Singhasari, Malang, Provinsi Jawa Timur.
“Rp1,3 triliun sudah ditanamkan di KEK Singhasari, nanti akan berkembang, itu bukan cuman King's College London, nanti kita akan mengundang universitas lain yang ada di dunia yang punya reputasi bagus untuk join buka cabang,” kata Edwin di Jakarta, Kamis, saat konferensi pers pengembangan King’s College London.
Dalam tahap pertama, KCL menetapkan kuota untuk 150 pelajar, namun Edwin menilai masih ada kemungkinan ada penambahan kuota menjadi lebih dari 1.000 pelajar.
“Saat ini baru 150 pelajar, nanti kalau bisa lebih dari 1.000 pelajar tapi ini harus ada timeline, business plan. Nanti kita akan lihat sebagai Sekretaris Jenderal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kita akan memonitor perkembangan,” ujarnya.
Dengan ditetapkannya sebagai KEK, ia menjelaskan bahwa akan terdapat berbagai insentif bagi para investor yang menanamkan modal di sektor pendidikan tersebut seperti tax holiday, tax allowance, serta kemudahan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pembangunan klaster pendidikan dengan adanya perguruan tinggi KCL di Malang dirancang guna mendorong sumber daya manusia (SDM) yang lebih unggul.
Selain itu, KEK Singhasari dapat menjadi penghubung kolaborasi antar universitas terdekat seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang.
"Sinergi ini diperlukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia kita," kata Airlangga.
KCL direncanakan akan beroperasi pada September 2024.
Adapun pemerintah telah mengembangkan KEK ke berbagai sektor baru seperti pendidikan, kesehatan, dan juga ekonomi digital. Hingga saat ini, pemerintah menetapkan 22 KEK yang mencakup 11 KEK Manufaktur, 7 KEK Pariwisata, 2 KEK Digital, dan 2 KEK bertema jasa lainnya. KEK telah mampu menarik investasi Rp187,5 triliun serta menyerap tenaga kerja hingga 126.506 orang dan mendukung 351 pelaku usaha.
Senada, Deputy Vice President of The Global Business Development King’s College London Helen Bailey menyampaikan bahwa berbagai program utama KCL di KEK Singhasari akan diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sekaligus wilayah ASEAN.
"Program-program kita untuk mendorong ekonomi digital di Indonesia dan lingkup ASEAN. Kita akan rekrut talenta-talenta terbaik dari Indonesia untuk belajar dengan adanya dukungan dari LPDP. Kita akan mulai proses rekrutmen dalam waktu dekat," ujar Helen Bailey.
Baca juga: Pemprov Jatim-Inggris perkuat kerja sama, tingkatkan kualitas SDM
Baca juga: Kemenko Perekonomian: RI perlu tingkatkan skala transformasi ekonomi
Baca juga: Pemerintah gandeng KCL guna kembangkan kualitas SDM di KEK Singhasari
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: