Kediri (ANTARA News) - Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, merekrut mantan Pelatih Persis Solo Hartono Ruslan sebagai pelatih kepala untuk menukangi Persik Kediri selama kompetisi liga super Indonesia 2014.

"Memang sampai sekarang ada kendala lisensi dari Aris Budi yang belum memenuhi syarat," kata Manajer Persik Kediri Anang Kurniawan di Kediri, Minggu.

Ia menyadari, dalam kompetisi liga super lawannya tim yang cukup berat, selain itu harus ada persyaratan jika pelatih harus sesuai dengan lisensi.

Sampai saat ini, lisensi kepelatihan Aris Budi masih B Nasional, yang hanya berlaku untuk Divisi Utama, sementara jika sudah ke liga super Indonesia, lisensi pelatih harus lebih tinggi yaitu A Nasional.

Pihaknya juga mengatakan Hartono akan menjadi pelatih kepala, sementara Aris Budi tetap akan melatih Persik. Diharapkan, keduanya bisa membuat Persik semakin bersinar di ajang sepak bola tertinggi di Indonesia ini.

Sementara itu, manajemen sampai saat ini masih kebingungan mencari sponsor. Padahal, kompetisi akan dilakukan Februari 2014, sehingga waktunya sangat singkat.

Anang juga menyebut, selama kompetisi liga super 2014, Persik membutuhkan dana sekitar Rp12 miliar untuk berbagai macam operasional serta gaji.

Pada kompetisi sebelumnya, pabrik rokok PT Gudang Garam, Tbk membantu keuangan Persik yang diberupakan untuk sewa stadion. Namun, pada musim kompetisi liga super 2014 ini, mereka masih belum bisa membantu.

Sejumlah sponsor sebenarnya sudah membantu Persik, di antaranya sebuah dealer sepeda motor serta sejumlah toko di wilayah Kediri.

Namun, nominal yang diberikan tidak teralalu besar. Padahal, pada kompetisi musim ini, anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Manajemen juga terus berusaha mencari sponsor utama untuk Persik Kediri.

Manajemen sendiri sampai saat ini juga belum meresmikan skuad Persik. Rencananya, peresmian akan dilakukan pada 31 Januari mendatang.

Manajemen juga masih terus melakukan seleksi para pemain. Selain pemain lokal, Persik juga membutuhkan pemain asing untuk memerkuat tim. Terdapat tiga pemain asing yang sempat ikut latihan dengan para pemain Persik, yaitu Guy Betrand Ngon Mamoun, mantan pemain inti Persema, Michelle Ndubuisi, serta mantan pemain depan Persebaya Jean Paul Boumsong. Ia adalah "top scorer" Divisi Utama 2013.