Jakarta Electric PLN libas BNI 46
26 Januari 2014 16:33 WIB
Ilustrasi. Jakarta PGN Posivo Avi Nisa (kiri) menyambut bola disaksikan Pemain Jakarta BNI 46 Antonija Kaleb (kedua kiri) dan Katerina Kociova dalam pertandingan seri ketiga putaran pertama BSI Proliga 2014 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Jumat (24/1). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Tim bola voli putri Jakarta Electric PLN melibas Jakarta BNI 46 pada turnamen Bina Sarana Informatika Proliga 2014 dengan skor 3-0 di Gedung Basket, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
"Dari awal bertemu BNI itu kami targetkan serve harus baik, karena blok mereka bagus," ujar asisten pelatih tim putri Jakarta Electric PLN Markoji di Jakarta, Minggu.
Menurut Markoji, dengan servant yang baik, maka kombinasi dan variasi permainan akan berkembang dengan baik, sehingga PLN mampu menaklukan BNI 46 dengan menang telak 25-21, 25-17 dan 25-21.
Sementara itu, kapten tim Berlian Marsheilla yang menjadi libero pada pertandingan kali ini mengatakan, dirinya berkonsenterasi untuk melakukan passing.
"Saya berkonsenterasi untuk melakukan passing, jadi teman-teman yang lain tidak terkecoh," ujar Sheilla.
Pelatih tim Jakarta BNI 46 Nur Hariri mengakui bahwa "serve" dan "receive" Electric PLN sangat bagus, sehingga mampu menjebol pertahanan tim asuhannya tersebut.
Selain itu, Nur Hariri juga mengatakan bahwa dua pemain asing asal Cheko dan Ukraina Antonija Kaleb dan Gressyia Thesa Monica belum bisa berkontribusi dengan baik pada dua pertandingan di Jakarta.
"Pemain asingnya masih lemah, jadi belum berkontribusi. Tapi belum ada rencana untuk menggantinya," ujar Nur Hariri.
Nur Hariri menambahkan, kekompakan tim yang digawangi devota Rahawarin tersebut juga terlihat drop saat menghadapi Electric PLN.
Electric PLN menunjukkan kebolehannya sejak set pertama pertandingan dengan melayangkan "servant" yang langsung mencetak skor berkali-kali. Pada set ketiga, smash Amasya Manganang menutup pertandingan sehingga Electric PLN menang telak 3-0.
"Dari awal bertemu BNI itu kami targetkan serve harus baik, karena blok mereka bagus," ujar asisten pelatih tim putri Jakarta Electric PLN Markoji di Jakarta, Minggu.
Menurut Markoji, dengan servant yang baik, maka kombinasi dan variasi permainan akan berkembang dengan baik, sehingga PLN mampu menaklukan BNI 46 dengan menang telak 25-21, 25-17 dan 25-21.
Sementara itu, kapten tim Berlian Marsheilla yang menjadi libero pada pertandingan kali ini mengatakan, dirinya berkonsenterasi untuk melakukan passing.
"Saya berkonsenterasi untuk melakukan passing, jadi teman-teman yang lain tidak terkecoh," ujar Sheilla.
Pelatih tim Jakarta BNI 46 Nur Hariri mengakui bahwa "serve" dan "receive" Electric PLN sangat bagus, sehingga mampu menjebol pertahanan tim asuhannya tersebut.
Selain itu, Nur Hariri juga mengatakan bahwa dua pemain asing asal Cheko dan Ukraina Antonija Kaleb dan Gressyia Thesa Monica belum bisa berkontribusi dengan baik pada dua pertandingan di Jakarta.
"Pemain asingnya masih lemah, jadi belum berkontribusi. Tapi belum ada rencana untuk menggantinya," ujar Nur Hariri.
Nur Hariri menambahkan, kekompakan tim yang digawangi devota Rahawarin tersebut juga terlihat drop saat menghadapi Electric PLN.
Electric PLN menunjukkan kebolehannya sejak set pertama pertandingan dengan melayangkan "servant" yang langsung mencetak skor berkali-kali. Pada set ketiga, smash Amasya Manganang menutup pertandingan sehingga Electric PLN menang telak 3-0.
Pewarta: Sella P Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: