Pendiri sekaligus CEO Dash Sports Alit Aryaguna membeberkan olahraga bola basket kini sudah menjadi gaya hidup dan menyentuh seluruh kalangan seperti pelajar dan mahasiswa maupun alumninya serta masyarakat umum.
"Jadi DBT tema 3 dekade ini lebih ke semua usia, kami ingin merangkul semua elemen dan event ini merupakan satu bagian dari kerangka besar untuk tujuan Dash Sports membangun olahraga di Indonesia ke depan," kata Alit dalam konferensi pers di Kantor Dash Sports, Senayan, Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut dia membeberkan, Dash Sports berkomitmen untuk mendukung dan berperan aktif dalam mendorong pembangunan cabang olahraga yang ada di Indonesia, sehingga bisa semakin diminati oleh masyarakat.
"Ke depan kami juga akan buat sport forum untuk para pelaku olahraga, seperti pemilik klub, regulator, promotor, dan sebagainya," ujar dia yang sedikit membocorkan rencana kegiatan ke depan setelah pelaksanaan DBT.
Event Director Dash Sports Andrie Rhesa Prastanto mengatakan pendaftaran ditutup akhir Juni dan penyelenggara menargetkan turnamen itu diikuti 90 tim.
"Sekarang sudah ada 50 persen dari target yang mendaftar atau lengkap administrasi," kata Andrie.
Ia menjelaskan, tim yang sudah mendaftar masih diperbolehkan untuk mengganti daftar pemain yang sebanyak 15 orang dan tiga ofisial, sebelum pelaksanaan technical meeting turnamen.
Baca juga: Satria Muda Pertamina Jakarta rekrut Elgin Cook
"Untuk tahun ini, kategorinya ada kelompok umur (KU) 10, 12, 14 tahun, pelajar aktif, alumni SMA dan perguruan tinggi, serta komunitas (nonprofesional), sedangkan target peserta di setiap kategori sebanyak delapan tim," ujar dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, maksud dari 3 dekade itu adalah melibatkan para alumni SMA angkatan 1993-2002, 2003-2012, dan 2013-2022, serta sistem permainan akan dilakukan dengan setengah kompetisi.
Ia menambahkan, selain hadiah uang tunai, rencananya para pemenang juga akan mendapatkan sertifikat prestasi turnamen sebagai bentuk apresiasi dari KONI, Perbasi atau lembaga terkait.
Dash Basketball Tournament (DBT) 2024 merupakan yang kedua kali diselenggarakan oleh Dash Sports.
Pada tahun lalu, 80 persen peserta didominasi oleh KU 8, 10, 12, 14, dan 16, sedangkan sisanya diikuti oleh komunitas dan senior.
Namun, tahun ini penyelenggara sedikit membuat perbedaan dengan memfokuskan pemberdayaan peserta tidak hanya bagi usia dini atau anak-anak, tetapi juga alumni SMA, perguruan tinggi, dan komunitas.
Baca juga: Pelita Jaya masuk lima besar tim basket Asia
Baca juga: IBL ikuti ISFEX 2024, representasi kemajuan industri olahraga basket
Baca juga: Pelita Jaya masuk lima besar tim basket Asia
Baca juga: IBL ikuti ISFEX 2024, representasi kemajuan industri olahraga basket