Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin mengatakan Pertemuan Puncak (KTT) Malaysia-China (MCS) 2024, yang akan digelar pada 17-19 Desember 2024, memperkuat hubungan antara negara-negara Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), termasuk Indonesia.

"KTT Malaysia-China 2024 tidak hanya pertemuan bagi para pemimpin bisnis, tetapi juga katalis untuk memperkuat hubungan di dalam ASEAN, khususnya antara Malaysia dan Indonesia," katanya.

Menurut Dubes Hussin yang diwakilkan oleh Wakil Kepala Misi Kedubes Malaysia Jakarta, Farzamie Sarkawi, dalam Malaysia-China Summit Networking Series, Jakarta, Kamis,
MCS 2024 akan digelar di Malaysia pada 17-19 Desember 2024 untuk merayakan 50 tahun hubungan Malaysia-China.

Hussin mengatakan meski diadakan untuk merayakan 50 tahun hubungan Malaysia-China, acara itu juga akan memberikan dampak yang luas, melampaui kedua negara.

Sebagai mitra utama ASEAN, China, kata dia, memastikan bahwa perusahaan dan delegasi perdagangannya yang berpartisipasi juga akan membawa manfaat bersama bagi korporasi dari Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya.

Dengan menciptakan platform yang kuat untuk perdagangan dan investasi di Malaysia, Tiongkok juga meningkatkan peluang bagi perusahaan-perusahaan di seluruh kawasan ASEAN.

"Kami percaya bahwa tujuan dan kepentingan bersama kami merupakan bagian dari ekosistem yang lebih besar, sehingga memberikan proposisi yang berharga bagi semua peserta," kata Dubes Hussin.

Malaysia dan Indonesia, menurut dia, memiliki hubungan sejarah dan budaya yang kaya yang telah terjalin selama berabad-abad.

Ikatan bersama itu tercermin dalam bahasa, tradisi, dan warisan bersama, yang terus memperkuat hubungan antarmasyarakat.

Hubungan tersebut telah membangun rasa saling mengerti dan kerja sama yang mendalam, yang meletakkan dasar yang kuat bagi hubungan bilateral kedua negara, katanya.

Baik Malaysia maupun Indonesia juga memainkan peran penting di ASEAN, dan bekerja sama untuk mendorong stabilitas regional, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan sosial.

Dengan tujuan mendorong integrasi dan kerja sama ekonomi yang lebih mendalam, MCS 2024 selaras dengan visi ASEAN tentang kawasan yang makmur dan saling terhubung.

"Sebagai platform yang dinamis, MCS 2024 mengundang partisipasi dari negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kemakmuran dan kolaborasi regional," kata kata Dubes Hussin.

Baca juga: China dan Malaysia tingkatkan integrasi strategi pembangunan
Baca juga: Anwar dan Li letakkan batu pertama pembangunan terminal terpadu ECRL