Baca juga: Ma'ruf sebut Habibie berikan investasi kemanusiaan jangkau masa depan
"Menurut saya, para pimpinan kita, terutama di eksekutif, belum menjadikan pendidikan sebagai lokomotif. Akhirnya, pendidikan nasional kita masih banyak PR," kata dia.
Ia menduga alokasi anggaran itu justru dimanfaatkan untuk hal-hal yang mengatasnamakan pendidikan, namun tidak memberikan hasil signifikan untuk pemajuan pendidikan nasional.
Baca juga: Konferensi pemimpin bisnis di Riyadh fokus pada investasi kemanusiaan
Baca juga: Komisi X singgung biaya pendidikan kedokteran yang mahal
Sejalan dengan hal itu, Fahmi mendorong seluruh pihak, terutama Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI agar terus menyuarakan bahwa pendidikan adalah human investment. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, Indonesia akan sulit untuk berubah menjadi bangsa yang beradab.
"Ini perlu terus menerus disuarakan bahwa pendidikan human investment. Kalau tidak, tidak mungkin kita bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa beradab," kata dia.