Dia pun mempersilakan agar partai berlambang pohon beringin itu mempertimbangkan terlebih dahulu oleh arah politiknya untuk Ridwan Kamil. Karena dalam hal tersebut, menurutnya Gerindra mempertimbangkan juga hubungan antar partai.
"Kalo mereka mau di Jawa Barat ya pasti diputuskan di Jawa Barat oleh mereka. Tapi kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Airlangga sebut pencalonan Ridwan Kamil di Jakarta belum final
Walaupun begitu, menurutnya, Gerindra meyakini bahwa sosok Ridwan Kamil memiliki peluang besar untuk melenggang ke Jakarta. Menurutnya tipikal pemilih di Jakarta biasanya cenderung positif terhadap sosok-sosok baru.Baca juga: Airlangga sebut pencalonan Ridwan Kamil di Jakarta belum final
Menurutnya warga Jakarta merupakan pemilih yang kritis terhadap sosok incumbent atau petahana. Karena berdasarkan pengalamannya dalam menangani Pilkada di Jakarta, dia menyebut bahwa survei-survei elektabilitas selalu tidak sama dengan hasil akhir.
Baca juga: Ahmad Doli: Golkar condong ingin Ridwan Kamil di Pilkada Jabar
Contohnya, kata dia, fenomena incumbent yang tak terpilih kembali, yaitu Fauzi Bowo sebagai incumbent yang kalah oleh Joko Widodo saat Pilkada DKI Jakarta 2012. Kemudian sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai incumbent juga kalah oleh Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca juga: Ahmad Doli: Golkar condong ingin Ridwan Kamil di Pilkada Jabar
Contohnya, kata dia, fenomena incumbent yang tak terpilih kembali, yaitu Fauzi Bowo sebagai incumbent yang kalah oleh Joko Widodo saat Pilkada DKI Jakarta 2012. Kemudian sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai incumbent juga kalah oleh Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kan dikategorikan incumbent, Pak Anies ini juga menjadi pertanyaan. Karena itu Ridwan Kamil adalah sosok baru di Jakarta dalam konteks elektoral," katanya.
Baca juga: Pengamat sarankan Golkar usung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar
Walaupun masyarakat secara nasional telah mengenal Ridwan Kamil, menurutnya sosok itu bisa tampil kompetitif jika berkompetisi di Jakarta. Terlebih lagi, kata dia, masyarakat pun sudah tahu pencapaian-pencapaian Ridwan Kamil ketika menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.Baca juga: Pengamat sarankan Golkar usung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar
"Ibu kota provinsi (Jawa Barat) yang karakteristiknya mirip Jakarta. Banyak masalah-masalah yang mirip Jakarta diselesaikan di Kota Bandung, kemudian di Jawa Barat," kata dia.
Baca juga: Pengamat: Kecil peluang Ridwan Kamil menang di Pilkada Jakarta
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa partai berlambang pohon beringin itu lebih condong ingin mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.Baca juga: Pengamat: Kecil peluang Ridwan Kamil menang di Pilkada Jakarta
Berdasarkan hasil survei, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta. Namun, dia memastikan sejauh ini partainya belum memutuskan karir politik Ridwan Kamil tersebut.
"Dan Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji, pertama approval ratingnya cukup tinggi sekali dan elektabilitasnya tidak ada yang menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain," kata Doli kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/6).
Baca juga: Ridwan Kamil doakan Budisatrio-Kaesang maju di Pilkada DKI Jakarta
Baca juga: Airlangga ungkap Ridwan Kamil dapat tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
Baca juga: Ridwan Kamil doakan Budisatrio-Kaesang maju di Pilkada DKI Jakarta
Baca juga: Airlangga ungkap Ridwan Kamil dapat tiket Golkar dan Gerindra di Jabar