Cilacap (ANTARA News) - Gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (25/1), sekitar pukul 23.59 WIB.

Dari pantauan di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, meskipun hujan, sejumlah warga yang merasakan guncangan gempa tersebut segera keluar dari rumah masing-masing sambil meneriakkan gempa.

Bahkan, salah seorang warga yang tengah terbaring di tempat tidurnya karena sakit, Tadiwirya berteriak, "gempa lagi nih."

Kendati demikian, gempa tersebut tidak sekuat gempa yang terjadi pada hari Sabtu (25/1), pukul 12.14 WIB.

Hingga Minggu dini hari, sejumlah warga masih berkumpul di warung-warung makanan yang masih buka.

Hingga berita ini diturunkan (sekitar pukul 00.30 WIB, red.), belum ada informasi resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kekuatan dan pusat gempa tersebut.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang Cilacap pada hari Sabtu (25/1), pukul 12.14 WIB.

Pusat gempa tersebut berlokasi di 8,48 derajat lintang selatan dan 109,17 derajat bujur timur, 104 kilometer barat daya Kebumen dengan kedalaman 48 kilometer.

"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa susulan kemungkinan masih akan terjadi dengan kekuatan yang lebih kecil dibanding gempa sebelumnya," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo.

Berdasarkan catatan Antara, sepanjang Sabtu siang terjadi dua gempa susulan yang dirasakan warga, yakni pada pukul 12.35 WIB dan 15.28 WIB. (*)