Perampok lumpuhkan Satpam, kuras ratusan juta dari ATM BCA
26 Januari 2014 00:37 WIB
Pembobolan Mesin ATM. Personel kepolisian memasang garis polisi di lokasi mesin ATM BCA yang dibobol perampok di Swalayan Maju Bersama, di Medan, Sumut, Sabtu (20/7). Aksi perampokan dua mesin ATM tersebut, diduga menggunakan mesin las. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi). ()
Medan (ANTARA News) - Satu unit Mesin Anjungan Tunai Mandiri Bank Central Asia (BCA) di halamam parkir showroom Yamaha Alfa Milenium Jalan Kapten Sumarsono Medan dibobol kawanan perampok, Sabtu, dini hari dan diperkirakan ratusan juta rupiah dibawa kabur.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsekta) Medan Sunggal, Kompol EKo Hartanto ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa pembobolan brankas ATM milik BCA tersebut.
Menurut dia, petugas kepolisian sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti (BB) dan melakukan pemeriksaan beberapa orang sekuriti yang mengetahui kejadian tersebut.
"Seutas tali yang digunakan penjahat itu, sudah diamankan ke Mapolsekta Medan Sunggal," ucap Hartanto.
Dia menyebutkan, pelaku perampokan tersebut diduga cukup berpengalaman dalam melancarkan aksinya, karena dengan mudah dan cepat membobol brankas ATM BCA itu.
Selain itu, kata Hartanto, kawanan perampok juga dengan mudah melumpuhkan anggota Satpam yang bertugas menjaga ATM BCA.
Sebelum membongkar ATM BCA, pelaku juga mematikan dan membalikkan arah kamera CCTV yang dipasang di dalam ruangan tersebut.
"Mereka (perampok) cukup profesional dalam melaksanakan aksi kejahatan tersebut," kata orang pertama di Mapolsekta Medan Sungggal.
Data yang diperoleh di lapangan menyebutkan, peristiwa perampokan itu terjadi, saat anggota Satpam Jumpri (30) lagi asyik menonton televisi Sabtu, pukul 01.30 WIB , dan secara tiba-tiba perampok yang berjumlah tiga orang masuk dengan cara melompat pagar showroom Yamaha Alfa Mileneum.
Kemudian, satu orang dari pelaku perampok menempelkan sebilah pisau ke tubuh Jumpri dan mengikat tubuh anggota satpam, serta menyekap korban ke dalam kamar mandi agar dengan mudah mengambil uang dalam ATM BCA tersebut. (*)
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsekta) Medan Sunggal, Kompol EKo Hartanto ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa pembobolan brankas ATM milik BCA tersebut.
Menurut dia, petugas kepolisian sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti (BB) dan melakukan pemeriksaan beberapa orang sekuriti yang mengetahui kejadian tersebut.
"Seutas tali yang digunakan penjahat itu, sudah diamankan ke Mapolsekta Medan Sunggal," ucap Hartanto.
Dia menyebutkan, pelaku perampokan tersebut diduga cukup berpengalaman dalam melancarkan aksinya, karena dengan mudah dan cepat membobol brankas ATM BCA itu.
Selain itu, kata Hartanto, kawanan perampok juga dengan mudah melumpuhkan anggota Satpam yang bertugas menjaga ATM BCA.
Sebelum membongkar ATM BCA, pelaku juga mematikan dan membalikkan arah kamera CCTV yang dipasang di dalam ruangan tersebut.
"Mereka (perampok) cukup profesional dalam melaksanakan aksi kejahatan tersebut," kata orang pertama di Mapolsekta Medan Sungggal.
Data yang diperoleh di lapangan menyebutkan, peristiwa perampokan itu terjadi, saat anggota Satpam Jumpri (30) lagi asyik menonton televisi Sabtu, pukul 01.30 WIB , dan secara tiba-tiba perampok yang berjumlah tiga orang masuk dengan cara melompat pagar showroom Yamaha Alfa Mileneum.
Kemudian, satu orang dari pelaku perampok menempelkan sebilah pisau ke tubuh Jumpri dan mengikat tubuh anggota satpam, serta menyekap korban ke dalam kamar mandi agar dengan mudah mengambil uang dalam ATM BCA tersebut. (*)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: