Puluhan rumah hancur akibat banjir Indramayu
25 Januari 2014 19:17 WIB
ilustrasi Sejumlah warga lansia di angkut di evakuasi dengan perahu karet oleh tim SAR saat banjir kiriman melanda desa Bugel, kecamatan Patrol, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (18/1). (ANTARA/ Dedhez nggara)
Indramayu (ANTARA News) - Puluhan rumah di Desa Soge Kecamatan Kandanghaut Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hancur akibat terendam banjir.
Rastim, mantan Kepala Desa Soge Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kepada wartawan di Indramayu, Sabtu, puluhan rumah hancur akibat terendam banjir, bahkan satu rumah rata dengan tanah.
Ia menjelaskan, Desa Soge merupakan bantaran sungai Perawan dan Prijat, saat sungai tersebut meluap merendam pemukiman warga setempat, sebagian rumah tidak mampu menahan genangan air yang cukup deras sehingga rusak.
"Butuh bantuan untuk masyarakat Desa Soge yang rumahnya rusak, selain itu mereka mengalami kerugian karena sawah dan tambak rusak terendam banjir," katanya.
Dikatakannya, banjir di Indramayu merendam pemukiman warga bantaran Sungai Perawan Desa Soge sekitar satu pekan, kini air mulai surut.
Sementara itu Ahmad Maulana, warga Soge lain mengaku, sebagian warga yang berada disepanjang bantaran sungai Perawan rumahnya rusak, karena terendam air sekitar satu pekan.
Kini, mereka serba kesulitan mulai dari air bersih, makanan, minuman, obat-obatan dan kebutuhan lainnya, karena harta mereka rusak akibat luapan sungai Perawan.(*)
Rastim, mantan Kepala Desa Soge Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kepada wartawan di Indramayu, Sabtu, puluhan rumah hancur akibat terendam banjir, bahkan satu rumah rata dengan tanah.
Ia menjelaskan, Desa Soge merupakan bantaran sungai Perawan dan Prijat, saat sungai tersebut meluap merendam pemukiman warga setempat, sebagian rumah tidak mampu menahan genangan air yang cukup deras sehingga rusak.
"Butuh bantuan untuk masyarakat Desa Soge yang rumahnya rusak, selain itu mereka mengalami kerugian karena sawah dan tambak rusak terendam banjir," katanya.
Dikatakannya, banjir di Indramayu merendam pemukiman warga bantaran Sungai Perawan Desa Soge sekitar satu pekan, kini air mulai surut.
Sementara itu Ahmad Maulana, warga Soge lain mengaku, sebagian warga yang berada disepanjang bantaran sungai Perawan rumahnya rusak, karena terendam air sekitar satu pekan.
Kini, mereka serba kesulitan mulai dari air bersih, makanan, minuman, obat-obatan dan kebutuhan lainnya, karena harta mereka rusak akibat luapan sungai Perawan.(*)
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: