Solo (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Surakarta hingga kini masih melakukan penyelidikan penyebab tewasnya seorang pemandu karaoke, Endang Prihatin (28) warga Jagalan, Jebres, di Nuansa Karaoke Jalan Urip Sumoharjo 118 Solo, Jateng.
Kepala Polresta Surakarta Kombes Polisi Iriansyah melalui Kapolsek Jebres Kompol Edison Panjaitan, di Solo, Sabtu, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang bersama tiga temannya di ruangan Titanik tempat hiburan tersebut, Jumat (24/1) sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut Edison Panjaitan, pihaknya hingga kini belum mengetahui secara pasti penyebab meninggal seorang pemandu karaoke tersebut. Polisi masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Moewardi Solo.
"Kami segera mengirimkan hasil visum ke Laboratorium Forensik Semarang, dan kini masih menunggu hasilnya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menemukan sejumlah barang bukti dan salah satunya sebotol air mineral ukuran 800 mililiter berisi minuman keras jenis ciu dicampur dengan minuman bersoda.
Edison Panjaitan menjelaskan, sekitar 10 saksi termasuk teman kerja korban telah dimintai keterangan terkait tewasnya Endang.
Peristiwa tersebut berawal dari korban seperti biasa datang bekerja di Nuansa Karaoke di Jalan Urip Sumoharjo 118 Solo, sekitar pukul 15.45 WIB. Korban langsung menemani tiga tamu laki-laki di ruangan Titanik dan ternyata juga temannya.
Mereka sebelumnya memesan ruangan untuk selama tiga jam atau hingga sekitar pukul 18.45 WIB. Mereka kemudian menambah lagi tiga jam setelah batas waktunya habis.
Namun, korban yang sebelumnya sudah mengeluh kepada temannya bahwa terasa tidak enak badan tersebut sempat meninggalkan ruangan sebentar.
Korban kemudian kembali hendak masuk ke ruangan lagi, sekitar pukul 20.00 WIB. Korban langsung mendadak terjatuh pinsan dan ditolong rekan kerja lainnya di tempat hiburan tersebut.
Korban kemudian dibawa ke IGD RS Moewardi, tetapi dia sudah tidak bisa tertolong jiwannya. Menurut keterangan dokter, bahwa korban saat tiba di rumas sakit sudah meninggal dunia.
"Kami langsung mengamankan ketiga teman korban untuk dimintai keterangan untuk penyelidikan," kata Kapolsek.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Surakarta, Kompol Rudi Hartono, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab tewasnya korban.
"Kami masih menunggu hasil dari autopsi pihak rumah sakit, untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Rudi Hartono.
(B018/T007)
Polisi Surakarta selidiki penyebab tewasnya pemandu karaoke
25 Januari 2014 19:13 WIB
miras oplosan, miras beracun, bunuh diri, ilustrasi (ANTARA News/Handry Musa)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: