Ahok akan lengkapi halte busway dengan ruang medis
25 Januari 2014 13:37 WIB
Petugas menyabut dan mengumpulkan berbagai kabel listrik saat membongkar sejumlah instalasi di Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan memperluas halte busway sehingga bisa mengakomodasi ruangan medis bagi para pengguna yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Tahun ini lagi mau kita hitung. Kita memang mau luasin halte supaya ada ruang medis. Sekarang toilet aja enggak ada," kata Ahok di Balaikota, Jumat.
Selain memperluas halte, salah satu upaya Pemda DKI Jakarta adalah dengan pengadaan bus gratis agar penumpang tidak menumpuk menggunakan busway.
"Kalau jalur bus gratis bisa masuk busway, ngapain kamu naik busway, makanya ini kita mau ajukan langsung," katanya.
Terkait adanya insiden penumpang busway yang dilecehkan oknum petugas bus Transjakarta, Ahok menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap Kepala BLU Transjakarta Pargaulan Butar Butar.
"Sampai saat ini belum ada laporan, nanti saya cek dulu," katanya.
Terjadinya pelecehan seksual terhadap salah seorang penumpang bus Transjakarta salah satunya dikarenakan minimnya sarana kesehatan di halte-halte busway.
Penumpang wanita di halte busway Harmoni terpaksa dibawa ke ruang genset karena pingsan setelah asma-nya kambuh.
Empat oknum petugas Transjakarta diduga melakukan pelecehan seksual terhadap korban di ruang genset tersebut dengan dalih memberi bantuan medis.
"Tahun ini lagi mau kita hitung. Kita memang mau luasin halte supaya ada ruang medis. Sekarang toilet aja enggak ada," kata Ahok di Balaikota, Jumat.
Selain memperluas halte, salah satu upaya Pemda DKI Jakarta adalah dengan pengadaan bus gratis agar penumpang tidak menumpuk menggunakan busway.
"Kalau jalur bus gratis bisa masuk busway, ngapain kamu naik busway, makanya ini kita mau ajukan langsung," katanya.
Terkait adanya insiden penumpang busway yang dilecehkan oknum petugas bus Transjakarta, Ahok menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap Kepala BLU Transjakarta Pargaulan Butar Butar.
"Sampai saat ini belum ada laporan, nanti saya cek dulu," katanya.
Terjadinya pelecehan seksual terhadap salah seorang penumpang bus Transjakarta salah satunya dikarenakan minimnya sarana kesehatan di halte-halte busway.
Penumpang wanita di halte busway Harmoni terpaksa dibawa ke ruang genset karena pingsan setelah asma-nya kambuh.
Empat oknum petugas Transjakarta diduga melakukan pelecehan seksual terhadap korban di ruang genset tersebut dengan dalih memberi bantuan medis.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: