Seoul (ANTARA) - Jumlah rumah tangga dengan satu anggota (single-person household) yang bekerja di Korea Selatan (Korsel) mencapai rekor tertinggi tahun lalu, dipengaruhi oleh peningkatan pesat dalam jumlah warga lanjut usia (lansia) yang bekerja, menurut data dari kantor statistik pada Selasa (18/6).

Jumlah single-person household yang bekerja mencapai 4.675.000 pada 2023, naik 120.000 dibanding tahun sebelumnya, menurut Statistics Korea..

Angka tersebut mencakup 63,3 persen dari total single-person household pada tahun lalu, yang merupakan angka tertinggi sejak data terkait mulai dihimpun pada 2015. Proporsi tersebut naik 0,2 poin persentase dari setahun sebelumnya.

Proporsi single-person household yang bekerja dari total single-person household di kalangan warga berusia 60 tahun ke atas meningkat 1,7 poin persentase sepanjang tahun menjadi 39,5 persen pada 2023.

Jumlah single-person household yang bekerja di kelompok warga usia 50-an tahun naik 1,4 poin persentase menjadi 74,7 persen, sementara di kelompok warga usia 30-an tahun tercatat penurunan 0,6 poin persentase ke angka 87,4 persen.

Sementara itu, proporsi rumah tangga berpendapatan ganda dari total pasangan suami istri meningkat 2,1 poin persentase dari setahun sebelumnya dan mencapai angka tertinggi baru sebesar 48,2 persen pada 2023.

Total pasangan suami istri turun 4.000 menjadi 12.687.000 pada tahun lalu, tetapi jumlah pasangan yang bekerja bertambah 268.000 menjadi 6.115.000.