Lebanon tegang dengan Israel, Penasihat Presiden AS kunjungi Beirut
19 Juni 2024 14:10 WIB
Sejumlah komunitas pelajar membawa poster saat aksi solidaritas untuk Palestina di depan Masjid Raya Baiturrahman, Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Minggu (19/5/2024). ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)
Beirut (ANTARA) - Penasihat senior Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Amos Hochstein tiba di Beirut pada Selasa (18/6) dalam kunjungan mendadak setelah menyambangi Israel untuk membahas upaya mengurangi ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.
Selama berada di Israel, dia menemui pejabat tinggi Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, serta perjalanannya ke Lebanon dilakukan di tengah terjadinya bentrokan antara tentara Israel dengan Hizbullah di perbatasan.
Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, Hochstein telah tiba di Bandara Internasional Rafic Hariri Beirut dan akan bertemu dengan Perdana Menteri Najib Mikati pada sore hari.
Sementara media setempat menyebutkan kunjungan Hochstein tersebut bertujuan membahas upaya-upaya untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Hizbullah.
Sejak berlangsungnya perang di Gaza pada akhir Oktober tahun lalu, sering terjadi baku tembak di perbatasan Israel dengan Lebanon yang menyebabkan ribuan warga sipil di kedua wilayah perbatasan mengungsi.
Hochstein diketahui memainkan peranan penting dalam kesepakatan perbatasan maritim antara Israel dengan Lebanon, yang ditandatangani pada Oktober 2022.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Sebanyak 35 rudal ditembakkan dari Lebanon dengan sasaran Israel utara
Baca juga: Uni Eropa desak Lebanon hentikan Hizbullah menambah konflik di Timteng
Baca juga: Netanyahu: Israel siap lancarkan "aksi besar" di perbatasan Lebanon
Selama berada di Israel, dia menemui pejabat tinggi Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, serta perjalanannya ke Lebanon dilakukan di tengah terjadinya bentrokan antara tentara Israel dengan Hizbullah di perbatasan.
Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, Hochstein telah tiba di Bandara Internasional Rafic Hariri Beirut dan akan bertemu dengan Perdana Menteri Najib Mikati pada sore hari.
Sementara media setempat menyebutkan kunjungan Hochstein tersebut bertujuan membahas upaya-upaya untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Hizbullah.
Sejak berlangsungnya perang di Gaza pada akhir Oktober tahun lalu, sering terjadi baku tembak di perbatasan Israel dengan Lebanon yang menyebabkan ribuan warga sipil di kedua wilayah perbatasan mengungsi.
Hochstein diketahui memainkan peranan penting dalam kesepakatan perbatasan maritim antara Israel dengan Lebanon, yang ditandatangani pada Oktober 2022.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Sebanyak 35 rudal ditembakkan dari Lebanon dengan sasaran Israel utara
Baca juga: Uni Eropa desak Lebanon hentikan Hizbullah menambah konflik di Timteng
Baca juga: Netanyahu: Israel siap lancarkan "aksi besar" di perbatasan Lebanon
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: