Satu orang meninggal akibat ledakan tambang Sawahlunto
24 Januari 2014 20:37 WIB
Sejumlah warga dan pekerja tambang berada di luar garis police line yang membatasi lubang tambang Batu Bara yang meledak di daerah Ngalau Cigak, Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar, Jumat (24/2). BPBD Sawahlunto menyebutkan tambang batu bara tersebut meledak akibat gas metan, yang mengakibatkan tiga orang pekerja selamat, satu meninggal, empat masih dalam pencarian di dalam lubang. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi) ()
Padang (ANTARA News) - Satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (24/1) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolres Sawahlunto AKBP Moehammad Syafrial di Sawahlunto mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, dan diketahui ada lima orang di dalamnya, namun baru satu orang yang berhasil dikeluarkan atas nama Edi.
"Ledakan tambang tersebut terjadi sekitar 12 kilometer dari Kota Sawahlunto, tepatnya di Lubang Tambang Ngalau Tiga, Ombilin, yang diduga disebabkan oleh gas metana," kata Syafrial.
(KR-ZON/E005)
Kapolres Sawahlunto AKBP Moehammad Syafrial di Sawahlunto mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, dan diketahui ada lima orang di dalamnya, namun baru satu orang yang berhasil dikeluarkan atas nama Edi.
"Ledakan tambang tersebut terjadi sekitar 12 kilometer dari Kota Sawahlunto, tepatnya di Lubang Tambang Ngalau Tiga, Ombilin, yang diduga disebabkan oleh gas metana," kata Syafrial.
(KR-ZON/E005)
Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: