Kualanamu, Sumut (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menawarkan peresmian Bandar Udara Internasional Kualanamu yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang dapat dilaksanakan pada bulan Februari 2014.
Usai penanaman pohon oleh Presiden Yudhoyono di Bandara Kualanamu, Jumat sore, Dirut PT Angkasa Pura 2 Tri Sunoko mengatakan, tawaran jadual peresmian itu muncul setelah kepala negara meninjau langsung sejumlah bagian bangunan bandara.
Untuk mempertimbangkan tawaran tersebut, Presiden Yudhoyono mempersilahkan PT Angkasa Pura 2 untuk mempelajarinya dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Awalnya ditanya waktu kesiapan untuk diresmikan, saya bilang tergantung keputusan dari bapak. Beliau bilang bagaimana kalau sekitar Februari. Coba dipelajari," katanya.
Untuk itu, kata Tri, pihaknya akan mempelajari dan membahas kesiapan peresmian Bandara Kualanamu dengan Kementerian Perhubungan dan Pemprov Sumut.
Ketika ditanya tentang kesiapan PT Angkasa Pura 2 terhadap tawaran peresmian pada bulan Februari tersebut, Tri Sunoko menegaskan pihaknya selalu siap terhadap keputusan pemerintah.
"Kita harus siap, ya harus siap," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak ada membahas tentang masalah pembebasan lahan yang menghambat kelancaran pembangunan jalan arteri menuju Bandara Kualanamu.
"Kita tidak membicarakan itu. Mungkin dengan pak Gubernur (Sumut Gatot Pujo Nugroho)," katanya.
Pihaknya menyarankan media untuk mempertanyakan masalah yang masih membelit pembebasan lahan untuk pembangunan jalan arteri itu ke pemerintah daerah.
"Nanti saya ngomong malah salah pula, dimarahi pak gubernur pula," katanya.
Untuk merealisasikan peresmian tersebut, Presiden Yudhoyono mengingatkan untuk mengantisipasi berbagai pengembangan lebih lanjut dan melengkapi seluruh sarana agar pelayanan lebih lancar.
Pihaknya akan melakukan sejumlah penyempurnaan beberapa bagian bangunan. "Rumah baru saja perlu penyempurnaan," ujar Tri. (*)
Presiden tawarkan Bandara Kualanamu diresmikan Februari 2014
24 Januari 2014 19:43 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Pewarta: Irwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: