Pontianak (ANTARA) - General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat (Kalbar) Joice Lanny Wantania mengatakan, pihaknya memasok energi listrik andal selama perayaan Idul Adha 1445 Hijriah di wilayah kerjanya.

"Kami menyiagakan 1.250 Petugas Layanan Teknik, 264 Pegawai, dan 28 Personil Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Selain itu kami mempersiapkan peralatan pendukung yaitu 70 unit genset, 14 UGB (Unit Gardu Bergerak) dan 1 Unit UPS (Uninterruptible Power Supply)," ujar Joice Lanny Wantania di Pontianak, Kalbar, Selasa.

Ia menambahkan bahwa bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik juga telah dipersiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 9 Unit.

Ia juga mengatakan pasokan listrik pada sistem Khatulistiwa saat ini aman dengan daya mampu pembangkit sebesar 635 MW dengan beban puncak 485 MW dan beban cadangan 149 MW.

"Perayaan Idul Adha adalah agenda tahunan, kami telah melakukan beberapa persiapan dan pengecekan ke lokasi-lokasi masjid atau lapangan yang digunakan untuk Shalat Idul Adha dan tempat penyelenggaraan pemotongan hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Kalbar agar listrik tetap andal sehingga masyarakat Muslim yang merayakan Idul Adha dapat khusyuk dalam beribadah dan nyaman dalam berkumpul bersama keluarga," tutur Joice.

Baca juga: PLN Kalbar: 1.514 personel siaga jaga keandalan listrik selama puasa

Kepada masyarakat Joice berpesan dan mengimbau untuk tidak bermain layang-layang menggunakan tali kawat dan bermain di dekat jaringan listrik PLN karena dapat menyebabkan listrik padam dan rusaknya instalasi listrik.

Jika terjadi gangguan listrik maka proses perbaikan dan pemulihannya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat.

"Terkait layanan gangguan dan keluhan, Pelanggan dapat menghubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Kontak Center PLN 123," kata dia.

Baca juga: Gardu Induk Sandai dapat SLO memperkuat keandalan listrik Kalbar

Baca juga: PLN nyalakan listrik desa perbatasan RI-Malaysia di Kapuas Hulu Maret