Barcelona (ANTARA News) - Presiden Barcelona Sandro Rosell mengundurkan diri setelah pengadilan Spanyol memutuskan akan menyelidiki kontrak penyerang Brazil Neymar pada tahun lalu, media massa Spanyol melaporkan pada Kamis.

Rosell diyakini telah menggelar pertemuan dengan jajaran anggota direksi lainnya pada Kamis dan surat kabar Spanyol, termasuk Mundo Deportivo and Sport, mengatakan dia telah memutuskan untuk berhenti.

Barcelona menolak mengomentari laporan media itu dan hanya mengumumkan bahwa pertemuan darurat dewan direksi akan dilakukan pada pukul 6 sore waktu setempat (1700 GMT).

Pada Rabu Hakim Pablo Ruz menyatakan akan membuka sesi dengar pendapat untuk menyelidiki Barcelona atas dugaan penyalahgunaan dana sebesar 57,1 juta euro dalam kontrak Neymar dan keputusan itu akan digelar pada hari selanjutnya dimana Rosell juga akan dihadirkan untuk memberikan bukti, demikian Reuters.

(Uu.D011)