Makassar (ANTARA) - Tokoh intelektual dan hukum Prof Dr H Moh Mahfud MD mengajak umat Muslim mengambil hikmah pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim AS, untuk membangun keluarga Indonesia.

"Memperingati Idul Adha atau Idul Kurban sebagai momentum untuk bertobat dan menguatkan tekad bertakwa kepada Allah di sini mengambil pedoman Nabi Ibrahim dan keluarganya," kata Mahfud selaku Khatib di Masjid Al Markas Al Islami, Makassar, Senin.

Baca juga: Menteri AHY: Idul Adha jadi momentum mengilhami keteladanan Nabi

Dia mengatakan, pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim untuk mencapai keikhlasan dan keridhaan Allah SWT bersama anaknya Nabi Ismail, dapat menjadi gambaran untuk membangun keluarga Indonesia.

Dengan peringatan Idul Kurban atau Idul Adha merujuk dua istilah pada peristiwa ritual akbar yang sama. Arti Idul Adha secara harfiah adalah hari raya penyembelihan hewan.

Sedangkan Idul Kurban merupakan hari raya pengorbanan atau taqarrup yang berarti pendekatan dan penyerahan diri kepada Allah SWT.

Baca juga: Gubernur Babel: Jadikan Idul Adha momentum tingkatkan silahturahmi

Menurut dia, perintah Allah menyembelih hewan kurban ini memiliki makna ibadah sosial yakni berbuat baik kepada sesama manusia dan alam.

Makna tersebut itulah yang akan diimplementasikan untuk membangun keluarga Indonesia.

"Idul Kurban mengajarkan kita memupuk sikap solidaritas dan saling berbagi," katanya.

Baca juga: Wagub Kalteng: Idul Adha momentum kepedulian dan saling berbagi