Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyalurkan sebanyak 60 ekor hewan kurban kepada satuan kerja jajaran dan masyarakat yang berhak menerima pada momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

"Tahun ini, Polda Sulteng melakukan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban sebanyak 60 ekor yang terdiri dari 49 ekor sapi, dan 11 ekor kambing,” kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari di Palu, Senin.

Baca juga: Kurban sapi dari Gibran disembelih di Masjid Al-Azhar Jakarta hari ini
Ia mengatakan dari jumlah tersebut, 20 ekor hewan kurban disembelih di Polda Sulteng, selebihnya diserahkan ke beberapa satuan kerja Polda Sulteng, seperti Ditsamapta, Satbrimob, Ditpolair, SPN Polda Sulteng, Polresta Palu, dan tempat lainnya.

Menurut dia, untuk hewan kurban yang disembelih di Polda Sulteng, daging kurban akan didistribusikan untuk masyarakat sekitar Polda Sulteng, pegawai harian lepas (PHL) Polda Sulteng, purnawirawan, warakawuri, panti asuhan dan yang berhak menerima lainnya.

"Demikian juga dengan sapi yang diserahkan kepada satuan kerja Polda. Nantinya juga akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar,” katanya.

Ia menyebutkan, berdasarkan data yang pihaknya terima, jumlah total hewan kurban yang disembelih Polda Sulteng dan Polres jajaran sebanyak 179 ekor, dengan 139 ekor sapi dan 40 ekor kambing.

Baca juga: Idul Adha, Jakarta Selatan bagikan seratus lebih hewan kurban
Setelah pelaksanaan shalat Idul Adha 1445 H, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho dan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura secara simbolis telah menyerahkan satu ekor hewan kurban sapi kepada Panitia Kurban Masjid AR Rahman Polda Sulteng.

"Dengan berkurban, tentunya kita belajar untuk Ikhlas dan semoga ini dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," kata Sugeng.

Ia berharap, pendistribusian daging kurban Polda Sulteng dapat diterima oleh masyarakat yang berhak, sehingga masyarakat juga dapat turut berbahagia pada momentum perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.


Baca juga: Menkeu harap ibadah kurban jadi ladang kesejahteraan bersama