Tokyo (ANTARA News) - Dolar diperdagangkan bervariasi di pasar Asia, Kamis, menjelang klaim pengangguran Amerika Serikat dan data perumahan yang diawasi dengan ketat, di mana investor melihat hal itu sebagai petunjuk seputar menguatnya ekonomi negara itu.

Greenback julukan untuk mata uang Dolar, dibeli 104,58 yen di Tokyo pada perdagangan tengah hari naik sedikit dari 104,54 yen di New York, Rabu.

Sementara euro sedikit menguat terhadap dolar pada posisi 1,3547 dolar dari 1,3544 dolar. Demikian dilaporkan AFP.

Mata uang tunggal Eropa diambil 141,70 yen dari 141,59 yen di perdagangan AS.

"Pasar bisa mendapatkan momentum yang lebih di tengah data yang diprediksi sedikit lebih berat dijadwalkan untuk hari ini, dengan PMI indeks pembelian manajer (IMP) zona euro ditetapkan lebih kuat sementara pertumbuhan penjualan rumah AS saat ini akan stabil setelah tiga bulan mencatat penurunan penjualan," kata Credit Agricole.

Investor tetap menutup mata mengenai angka-angka AS menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve (Fed) minggu depan karena spekulasi yang muncul bahwa Fed akan mengurangi lagi program stimulusnya.

Bulan lalu bank sentral mengatakan akan memangkas skema pembelian obligasi sebesar 10 miliar dolar per bulan menjadi 75 miliar dolar pada Januari.

Pada Rabu, yen menggelar reli singkat setelah Bank of Japan

(BoJ) mengatakan program pelonggaran moneternya telah memenangkan perang melawan deflasi dan menahan pembukaan langkah-langkah stimulus baru, yang cenderung membebani mata uang.

Keputusan bulat BoJ setelah pertemuan dua hari secara luas diharapkan dengan analis memprediksi bahwa bank sentral akan memperluas rencana pembelian aset akhir tahun ini untuk menanggulangi dampak dari kenaikan pajak penjualan April.

(S004)