Komunitas masyarakat urban Sedulur Rantau Rahayu (Serayu) mendukung Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono untuk maju Pilkada DKI, Jakarta, Minggu (16/6/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Jakarta (ANTARA) - Komunitas Sedulur Rantau Rahayu (Serayu) mendukung Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono menjadi calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta pada Pilkada mendatang. "Pengalamannya di pemerintahan sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta selama tiga periode berturut-turut dan terpilih kembali periode 2024-2029," kata Juru Bicara Komunitas Serayu, Marsudi di Jakarta, Ahad.
Selain dari pengalamannya, Marsudi menilai Mujiyono yang berasal dari Wonogiri (Jawa Tengah) sehingga diharapkan dapat mewakili suara masyarakat urban.
Pertimbangan dukungan Mujiyono ini pun sudah dilakukan kajian dan pemetaan. Ada sekitar dua juta pemilih di Jakarta merupakan warga dari Jawa Tengah.
Selain itu, dengan mengacu hasil Pilkada 2012 saat Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi) dapat diterima masyarakat DKI Jakarta dan memenangi Pilkada DKI Jakarta. Dia berharap Mujiyono memiliki kesempatan yang sama.
"Pengalaman Joko Widodo yang saat itu langsung dari Jawa Tengah memenangi Pilkada DKI Jakarta 2012 salah satu faktornya karena banyak penduduk DKI Jakarta keturunan Jawa Tengah," ujarnya.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partainya realistis tidak mengajukan bacagub di Pilkada Jakarta, namun mengajukan cawagub dari kader internal.
Adapun nama cawagub yang beredar hingga kini selain Mujiyono, ada juga Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra), Zita Anjani (PAN) dan Kaesang (Ketua Umum PSI).
Selain itu, dia menyoroti partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) disebut akan mengusung Ridwan Kamil sebagai bacagub di Pilkada Jakarta.
Melihat hal tersebut, dia menilai komposisi pemilih dan pengalaman di pemerintahan Ridwan Kamil dan Mujiyono bisa realistis diajukan sebagai bacagub-bacawagub untuk memimpin Jakarta lima tahun mendatang.
Perpaduan komposisi Ridwan Kamil yang berasal dari Jawa Barat dengan pengalaman di pemerintahan (eksekutif) Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, yang akan disandingkan dengan Mujiyono yang berpengalaman di pemerintahan (legislatif) DKI Jakarta tentunya terbilang ideal.
"Ridwan Kamil-Mujiyono ideal memimpin Jakarta lima tahun mendatang," ujarnya.