Olimpiade Paris 2024
IOC umumkan daftar atlet Rusia dan Belarus untuk Olimpiade Paris
16 Juni 2024 11:23 WIB
Arsip foto - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait kesiapan Indonesia dalam pencalonan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 di Media Center, BICC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra/nym.
Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Internasional (OC) resmi mengumumkan bahwa sebanyak 14 atlet Rusia dan 11 atlet Belarus telah dimasukkan dalam daftar awal “Atlet Netral Perorangan” (AIN) yang memenuhi syarat untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.
Dikutip dari laporan AFP, Minggu, para atlet ini dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Pemeriksaan ganda ini dilakukan untuk membuktikan bahwa para atlet ini tidak secara aktif mendukung perang di Ukraina atau memiliki hubungan apa pun dengan tentara negara mereka.
Adapun para atlet yang telah masuk ke daftar tersebut berkompetisi di empat disiplin. 16 di antaranya merupakan atlet gulat, lalu dua adalah atlet angkat besi, tiga pesenam trampolin, dan empat pembalap sepeda, termasuk Aleksandr Vlasov, yang menempati posisi keempat pada Giro d'Italia 2021.
“Pembalap sepeda kami lulus 'ujian',” kata Presiden Federasi Balap Sepeda Rusia Vyacheslav Ekimov kepada Kantor Berita Rusia (TASS).
“IOC mengizinkan kami mengikuti Olimpiade, meski saya tidak mengharapkan perkembangan yang berbeda. Adapun Vlasov, terlepas dari semua pernyataannya di masa lalu, saya pikir dia akan berpartisipasi dalam Olimpiade,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Menteri Olahraga Ukraina Matvey Bidnyi menyambut baik tidak adanya "propagandis vokal" di Olimpiade.
“IOC mendengarkan bukti kami, yang kami, bersama dengan Komite Olimpiade Nasional Ukraina dan federasi olahraga, serahkan ke IOC. Kami sangat berterima kasih atas bantuan jurnalis investigasi dan rekan-rekan dari instansi pemerintah terkait dalam mencari dan memverifikasi bukti-bukti,” kata Bidnyi.
Setelah awalnya melarang atlet Rusia dan Belarus untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024 setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, IOC menyesuaikan peraturan mereka untuk mengizinkan partisipasi para atlet di bawah bendera netral, dengan syarat ketat dan tidak termasuk pertandingan beregu.
Maret lalu, IOC memperkirakan akan ada 36 atlet Rusia dan 22 atlet Belarus di Olimpiade Paris.
Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan 330 atlet Rusia dan 104 atlet Belarus yang ambil bagian pada Olimpiade terakhir di Tokyo pada tahun 2021.
IOC akan memperbarui daftarnya ketika hasil akhir kualifikasi keluar.
Baca juga: IOC umumkan Tim Olimpiade Pengungsi untuk Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Rusia tak berniat boikot Olimpiade Paris
Dikutip dari laporan AFP, Minggu, para atlet ini dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Pemeriksaan ganda ini dilakukan untuk membuktikan bahwa para atlet ini tidak secara aktif mendukung perang di Ukraina atau memiliki hubungan apa pun dengan tentara negara mereka.
Adapun para atlet yang telah masuk ke daftar tersebut berkompetisi di empat disiplin. 16 di antaranya merupakan atlet gulat, lalu dua adalah atlet angkat besi, tiga pesenam trampolin, dan empat pembalap sepeda, termasuk Aleksandr Vlasov, yang menempati posisi keempat pada Giro d'Italia 2021.
“Pembalap sepeda kami lulus 'ujian',” kata Presiden Federasi Balap Sepeda Rusia Vyacheslav Ekimov kepada Kantor Berita Rusia (TASS).
“IOC mengizinkan kami mengikuti Olimpiade, meski saya tidak mengharapkan perkembangan yang berbeda. Adapun Vlasov, terlepas dari semua pernyataannya di masa lalu, saya pikir dia akan berpartisipasi dalam Olimpiade,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Menteri Olahraga Ukraina Matvey Bidnyi menyambut baik tidak adanya "propagandis vokal" di Olimpiade.
“IOC mendengarkan bukti kami, yang kami, bersama dengan Komite Olimpiade Nasional Ukraina dan federasi olahraga, serahkan ke IOC. Kami sangat berterima kasih atas bantuan jurnalis investigasi dan rekan-rekan dari instansi pemerintah terkait dalam mencari dan memverifikasi bukti-bukti,” kata Bidnyi.
Setelah awalnya melarang atlet Rusia dan Belarus untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024 setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, IOC menyesuaikan peraturan mereka untuk mengizinkan partisipasi para atlet di bawah bendera netral, dengan syarat ketat dan tidak termasuk pertandingan beregu.
Maret lalu, IOC memperkirakan akan ada 36 atlet Rusia dan 22 atlet Belarus di Olimpiade Paris.
Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan 330 atlet Rusia dan 104 atlet Belarus yang ambil bagian pada Olimpiade terakhir di Tokyo pada tahun 2021.
IOC akan memperbarui daftarnya ketika hasil akhir kualifikasi keluar.
Baca juga: IOC umumkan Tim Olimpiade Pengungsi untuk Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Rusia tak berniat boikot Olimpiade Paris
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: