Jakarta (ANTARA) - Perusahaan data dan layanan riset Indonesia Populix bermitra dengan platform data dan intelijen bisnis global Statista untuk meningkatkan wawasan seputar pasar dan konsumen Indonesia.

Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memberdayakan individu dan organisasi dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan berbasis data.

"Kami berharap kemitraan ini dapat terus berkembang untuk memberdayakan lebih banyak orang dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan membuat perencanaan-perencanaan yang dapat ditindaklanjuti berbasis data," ujar Dr. Co-Founder dan CEO Populix Timothy Astandu dalam rilis pers yang diterima pada Minggu.

Baca juga: Survei Populix: 63 persen milenial gunakan "paylater"

Melalui kemitraan ini, laporan terbaru Populix akan memperkaya koleksi data Statista yang luas tentang lebih dari 80.000 topik dari 40.000 sumber di 170 industri.

Laporan-laporan ini akan diubah menjadi grafik yang mudah dipahami dan dapat dibagikan di situs web Statista.

Selain itu, pengunjung dapat melihat laporan selengkapnya dalam situs web Populix guna mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam tentang data tersebut.

Hingga saat ini, para pengunjung Statista sudah dapat mengakses lebih dari 20 statistik dari Populix terkait konektivitas konsumen Indonesia selama bulan Ramadan 2024, perkembangan industri halal Indonesia, perilaku konsumen dalam mengunjungi konser musik, serta perilaku konsumen dalam mengelola keuangan di era digital.

Strategic Data Partnerships Statista Christopher Ekwuruke mengatakan, dengan mengintegrasikan wawasan mendalam Populix tentang kondisi pasar dan konsumen Indonesia ke platform Statista, pihaknya dapat meningkatkan cakupan wawasan di wilayah Asia Pasifik, sehingga para pengguna akan terinformasi dengan perkembangan tren dan sentimen pasar.

"Bersama-sama, kami berharap dapat berbagi wawasan bermakna yang memperdalam pemahaman kita tentang perkembangan Indonesia," kata Ekwuruke.

Baca juga: Populix : 65 persen pengguna EV khawatir sisa baterai saat berkendara

Baca juga: Mayoritas pengguna internet Indonesia terpapar iklan judi online

Baca juga: Populix: 82 persen pemuda ingin isu polusi diatasi presiden terpilih