Dikutip dari laman resmi klub, Sabtu, hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa, saat menggelar pertemuan dengan perwakilan suporter di Pendopo Omah PSS, Jumat (14/6) sore.
Menurut Gusti, keputusan tersebut didasarkan pada prestasi Super Elja di musim lalu yang berada di peringkat 13 dan dengan menaikkan nilai belanja dua kali lipat, Ia menyatakan akan sangat realistis dengan target enam besar yang diusung manajemen PSS.
"Melihat prestasi di musim lalu dengan berada di posisi 13, maka secara matematika akan sangat realistis jika kita menargetkan enam besar dengan nilai belanja dua kali lipat. Tapi kembali, pemain seperti apa yang harus kita datangkan dengan nilai segitu," ungkap Gusti.
"Adanya regulasi pemain asing 6+2 juga membuat sangat terbuka lebar untuk mencari pemain asing. Namun, hal tersebut juga membutuhkan perhatian khusus karena semakin banyak tawaran masuk pemain ke manajemen PSS," sambungnya.
Baca juga: PSS Sleman kalahkan Persib 1-0 hindari degradasi
Gusti menambahkan, kesempatan merekrut pemain asing dengan memaksimalkan kuota bagi Gusti Randa adalah berkah bagi setiap tim Liga 1 termasuk PSS dan melalui sudut pandang yang lain, Ia menyatakan regulasi tersebut harus disikapi dengan bijak.Baca juga: PSS Sleman kalahkan Persib 1-0 hindari degradasi
Berkaitan dengan pemain asing baru di skuad PSS untuk kompetisi mendatang, Gusti menyebutkan mereka telah mengisi di setiap lini.
"Tentu saja berkaca pada hal itu, kami merekrut pemain dengan kualitas A. Untuk saat ini, saya tidak bisa menyebut nama, pada saat nanti launching kami perkenalkan," ujar Gusti.
"Total ada delapan pemain asing dengan komposisi, yaitu enam pemain asing umum dan dua Asia. Dari kiper sampai ke pemain depan kami sudah memiliki namanya. Sekarang hanya tinggal menunggu untuk administrasi dan terutama kesehatannya agar bisa kita lakukan tanda tangan kontrak lalu segera kami umumkan," pungkasnya.
Baca juga: Vidakovic akui kini PSS Sleman berada dalam situasi sulit