Moskow (ANTARA) - Ukraina bebas memutuskan sendiri bagaimana menggunakan senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat, kata Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Jumat (14/6), ketika ditanya apa pendapatnya mengenai izin terhadap Kiev untuk menyerang jauh ke wilayah Rusia.
"Seperti yang kami katakan sebelumnya, cara Ukraina menggunakan senjata yang kami sediakan adalah terserah mereka. Tugas kami adalah memastikan bahwa kami memberi mereka kemampuan yang kami bisa dan mereka butuhkan," kata Sunak pada konferensi pers di KTT G7 di Italia.
Pemerintah Amerika Serikat telah mengizinkan pasukan Ukraina menggunakan senjata yang ditransfer itu terhadap sasaran di wilayah Rusia yang berdekatan dengan wilayah Kharkov (juga dikenal sebagai Kharkiv), tetapi tetap memberlakukan larangan serangan lintas batas menggunakan rudal ATACMS dan senjata jarak jauh lainnya.
Beberapa sekutunya di Eropa, termasuk Jerman dan Perancis, juga mengikuti langkah yang sama seperti yang telah dilakukan oleh Pemerintah AS tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow mengikuti pernyataan mengenai serangan di wilayahnya setelah beberapa negara yang saat ini memasok senjata ke Ukraina mulai mendukung gagasan tersebut.
Putin memperingatkan bahwa negara-negara NATO harus menyadari "apa yang mereka mainkan".
Sumber: Sputnik
Konflik Rusia Ukraina
Sunak: Ukraina bebas putuskan bagaimana gunakan senjata pasokan Barat
15 Juni 2024 17:19 WIB
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. ANTARA/Simon Dawson/Handout via Xinhua/tm/am.
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: