Kabupaten Madiun kini miliki Rumah Pangan B2SA di Desa Klumutan
15 Juni 2024 16:49 WIB
Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (Rumah Pangan B2SA) di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun Jawa Timur yang merupakan kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI guna meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat setempat. ANTARA/HO-Diskominfo Kab Madiun.
Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Madiun Jawa Timur kini memiliki Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (Rumah Pangan B2SA) di Desa Klumutan Kecamatan Saradan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun Paryoto di Madiun Sabtu mengatakan, peluncuran rumah pangan B2SA itu merupakan kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI guna meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat setempat.
"Keberadaan Rumah Pangan B2SA ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait peningkatan kualitas konsumsi pangan. Kami berharap dengan adanya edukasi dan sosialisasi ini, masyarakat dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan untuk mencetak generasi yang aktif, produktif, dan sehat," katanya.
Ia juga menjelaskan pentingnya makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.
Adapun makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman ini merupakan asupan makanan yang tidak boleh hanya berasal dari satu sumber.
Tetapi harus ada sumber tenaga atau karbohidrat, protein, vitamin, serta makanan yang bergizi dan seimbang sesuai dengan kebutuhan dan tingkatan umur.
Khusus untuk anak-anak, makanan harus mengandung asupan gizi yang cukup dan aman, tanpa kandungan pestisida yang berbahaya.
"Kami berharap sosialisasi dan edukasi melalui Rumah Pangan B2SA ini dapat mengintervensi dan berdampak pada penurunan angka stunting, khususnya di Desa Klumutan," katanya.
Kepala Desa Klumutan Agus Proklamanto mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya, sehingga program Rumah Pangan B2SA dapat diluncurkan di Desa Klumutan.
"Harapannya, dengan program Rumah Pangan B2SA ini, kami di Pemerintahan Desa Klumutan yang stuntingnya termasuk tinggi dapat ditekan," katanya.
Sesuai data, Badan Pangan Nasional telah meluncurkan Rumah Pangan B2SA sebanyak 175 titik di seluruh Indonesia sebagai upaya promosi, kampanye, dan edukasi memberikan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, sehat, dan aman.
Khusus di Jawa Timur ada delapan kabupaten/kota yang telah memiliki Rumah Pangan B2SA.
Delapan kabupaten/kota yang telah meluncurkan rumah pangan B2SA tersebut adalah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Madiun, dan Kota Batu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun Paryoto di Madiun Sabtu mengatakan, peluncuran rumah pangan B2SA itu merupakan kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI guna meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat setempat.
"Keberadaan Rumah Pangan B2SA ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait peningkatan kualitas konsumsi pangan. Kami berharap dengan adanya edukasi dan sosialisasi ini, masyarakat dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan untuk mencetak generasi yang aktif, produktif, dan sehat," katanya.
Ia juga menjelaskan pentingnya makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.
Adapun makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman ini merupakan asupan makanan yang tidak boleh hanya berasal dari satu sumber.
Tetapi harus ada sumber tenaga atau karbohidrat, protein, vitamin, serta makanan yang bergizi dan seimbang sesuai dengan kebutuhan dan tingkatan umur.
Khusus untuk anak-anak, makanan harus mengandung asupan gizi yang cukup dan aman, tanpa kandungan pestisida yang berbahaya.
"Kami berharap sosialisasi dan edukasi melalui Rumah Pangan B2SA ini dapat mengintervensi dan berdampak pada penurunan angka stunting, khususnya di Desa Klumutan," katanya.
Kepala Desa Klumutan Agus Proklamanto mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya, sehingga program Rumah Pangan B2SA dapat diluncurkan di Desa Klumutan.
"Harapannya, dengan program Rumah Pangan B2SA ini, kami di Pemerintahan Desa Klumutan yang stuntingnya termasuk tinggi dapat ditekan," katanya.
Sesuai data, Badan Pangan Nasional telah meluncurkan Rumah Pangan B2SA sebanyak 175 titik di seluruh Indonesia sebagai upaya promosi, kampanye, dan edukasi memberikan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, sehat, dan aman.
Khusus di Jawa Timur ada delapan kabupaten/kota yang telah memiliki Rumah Pangan B2SA.
Delapan kabupaten/kota yang telah meluncurkan rumah pangan B2SA tersebut adalah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Madiun, dan Kota Batu.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
Tags: