London (ANTARA News) - Edward Snowden menjadi kandidat rektor Universitas Glasgow, Skotlandia, setelah para mahasiswa mencalonkan dia berkat langkahnya mengekspos rahasia intelijen AS, kata universitas itu seperti dikutip AFP.

Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA) yang kini bersembunyi di Rusia tersebut dicalonkan bersama dengan pebalap sepeda Graeme Obree, sastrawan Alan Bissett dan pendeta Kelvin Holdworth.

Satu kelompok mahasiswa di universitas itu mengatakan bahwa Snowden telah menerima undangan dengan mewakilkannya kepada pengacara dia.

Organisasi mahasiswa itu mengatakan bahwa pengkadidatan Snowden itu adalah "kesempatan untuk menunjukkan terimakasih kami untuk seorang whistleblower yang berani, dan untuk semua whistleblower lainnya".

"Semua calon setuju secara pribadi untuk ambil bagian dalam pemilihan rektor baru yang diadakan 17 dan 18 Februari," kata universitas itu.

Pos rektor terutama melibatkan perwakilan mahasiswa di universitas itu.

Kandidat yang berhasil diharapkan menghadiri pertemuan dengan dewan rektorat dan otoritas lainnya.

Pemenang sebelumnya termasuk Winnie Mandela dan whistleblower Israel Mordechai Vanunu, sedangkan yang lagi menjabat adalah mantan pemimpin Partai Demokrat Liberal Charles Kennedy.

Snowden mendapat suaka sementara di Russia Agustus tahun lalu dan dipercaya tinggal di sekitar Moskow.

Dalam satu wawancara yang diterbitkan New Yorker Selasa lalu Snowden menolak tuduhan bahwa dia mata-mata Rusia, dan menegaskan dia bertindak sendirian dalam membeberkan program pengawasan intelijen AS, demikian AFP.