1.100 rumah terendam banjir akibat luapan Cisadane
22 Januari 2014 09:58 WIB
Banjir Tangerang Sejumlah rumah penduduk terendam banjir hingga 2.5 meter di kawasan Periuk, Tangerang, Banten, Selasa (17/1). Air kiriman dari pintu air batubelah Bogor tersebut merendam sekitar 600 rumah warga dan membuat 1000 warga mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi. (ANTARA/Lucky.R) ()
Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 1100 rumah di Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir akibat luapan sungai Cisadane.
"Hari ini ada 1100 rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai Cisadane," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar ditemui di Pintu Air 10 Pasar Baru Kota Tangerang, Rabu.
Banjir yang menggenangi 1100 rumah tersebut merupakan dampak dari dibukanya bendungan pintu air 10 di Pasar Baru Kota Tangerang.
Sungai cisadane di Kota Tangerang meluap pada malam hari dan merendam jalan protokol serta perumahan.
"Kita sedang proses evakuasi dan membantu warga yang terendam banjir agar tidak ada korban jiwa," katanya.
Ia menambahkan, saat ini pengawasan terhadap pintu air masih dilakukan karena arus dari Bogor masih tinggi.
"Kita juga berkoodinasi dengan penjaga pintu air untuk memantau perkembangan debit air," ujarnya.
"Hari ini ada 1100 rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai Cisadane," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar ditemui di Pintu Air 10 Pasar Baru Kota Tangerang, Rabu.
Banjir yang menggenangi 1100 rumah tersebut merupakan dampak dari dibukanya bendungan pintu air 10 di Pasar Baru Kota Tangerang.
Sungai cisadane di Kota Tangerang meluap pada malam hari dan merendam jalan protokol serta perumahan.
"Kita sedang proses evakuasi dan membantu warga yang terendam banjir agar tidak ada korban jiwa," katanya.
Ia menambahkan, saat ini pengawasan terhadap pintu air masih dilakukan karena arus dari Bogor masih tinggi.
"Kita juga berkoodinasi dengan penjaga pintu air untuk memantau perkembangan debit air," ujarnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: