Komisi X DPR dukung penambahan rombongan belajar atasi daya tampung
14 Juni 2024 18:40 WIB
Kunjungan spesifik Komisi X DPR RI ke Pemkot Tangerang untuk membahas terkait pembiayaan dan perkembangan pendidikan di Kota Tangerang, Jumat. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang
Tangerang (ANTARA) - Komisi X DPR RI mengapresiasi langkah Pemkot Tangerang terkait penambahan rombongan belajar (Rombel) dan bangunan sekolah baru untuk menyelesaikan masalah daya tampung sekolah negeri.
"Penambahan bangunan dan Rombel tersebut karena kekurangan, tentunya kami mendukung upaya Pemkot," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih dalam kunjungan kerja ke Pemkot Tangerang, Banten , Jumat.
Perlu diketahui kunjungan spesifik Komisi X DPR RI ke Pemkot Tangerang untuk membahas terkait pembiayaan dan perkembangan pendidikan di Kota Tangerang.
Abdul Fikri juga berharap rencana penambahan rombongan belajar tersebut tidak menghilangkan keberadaan sekolah swasta. "Tapi saya kira Pemkot sudah sangat bijaksana, karena sekolah swasta juga ditumbuhkan dengan mendapat bantuan sekolah swasta gratis," katanya.
Tak hanya itu, kata Abdul, Pemkot Tangerang juga tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur pendidikan, tapi peningkatan kualitas pendidikan melalui SDM-nya.
"Karena kurikulum jalan atau tidak tergantung gurunya. Di sini (Kota Tangerang) para guru mendapat perhatian cukup luar biasa, dan bahkan didorong untuk menjadi PPPK ini sudah dicicil jadi ASN. Kita apresiasi upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemkot," ujarnya.
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemkot terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tangerang. Salah satu fokus utama Pemkot Tangerang adalah mengatasi kekurangan daya tampung di sekolah negeri.
Saat ini, daya tampung sekolah negeri di Kota Tangerang hanya mencapai 32 persen. Dari 30.800 siswa lulusan SD di Kota Tangerang, hanya memiliki daya tampung 10.800 siswa di SMP Negeri.
Oleh karena itu Pemkot Tangerang melakukan dua strategi yakni menambah Rombel di sekolah negeri yang sudah ada atau membangun sekolah baru di wilayah yang belum memiliki sekolah negeri yang terjangkau
Hal lain Pemkot Tangerang juga memberikan subsidi kepada sekolah swasta untuk membantu anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri.
"Program ini memungkinkan anak-anak tersebut untuk mendapatkan pendidikan gratis di sekolah swasta yang berkualitas," katanya.
Tak hanya infrastruktur, Pemkot Tangerang juga memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru-guru, termasuk guru pendidikan agama Islam.
"Upaya-upaya ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas bagi seluruh anak-anak di Kota Tangerang," katanya.
"Penambahan bangunan dan Rombel tersebut karena kekurangan, tentunya kami mendukung upaya Pemkot," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih dalam kunjungan kerja ke Pemkot Tangerang, Banten , Jumat.
Perlu diketahui kunjungan spesifik Komisi X DPR RI ke Pemkot Tangerang untuk membahas terkait pembiayaan dan perkembangan pendidikan di Kota Tangerang.
Abdul Fikri juga berharap rencana penambahan rombongan belajar tersebut tidak menghilangkan keberadaan sekolah swasta. "Tapi saya kira Pemkot sudah sangat bijaksana, karena sekolah swasta juga ditumbuhkan dengan mendapat bantuan sekolah swasta gratis," katanya.
Tak hanya itu, kata Abdul, Pemkot Tangerang juga tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur pendidikan, tapi peningkatan kualitas pendidikan melalui SDM-nya.
"Karena kurikulum jalan atau tidak tergantung gurunya. Di sini (Kota Tangerang) para guru mendapat perhatian cukup luar biasa, dan bahkan didorong untuk menjadi PPPK ini sudah dicicil jadi ASN. Kita apresiasi upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemkot," ujarnya.
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemkot terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tangerang. Salah satu fokus utama Pemkot Tangerang adalah mengatasi kekurangan daya tampung di sekolah negeri.
Saat ini, daya tampung sekolah negeri di Kota Tangerang hanya mencapai 32 persen. Dari 30.800 siswa lulusan SD di Kota Tangerang, hanya memiliki daya tampung 10.800 siswa di SMP Negeri.
Oleh karena itu Pemkot Tangerang melakukan dua strategi yakni menambah Rombel di sekolah negeri yang sudah ada atau membangun sekolah baru di wilayah yang belum memiliki sekolah negeri yang terjangkau
Hal lain Pemkot Tangerang juga memberikan subsidi kepada sekolah swasta untuk membantu anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri.
"Program ini memungkinkan anak-anak tersebut untuk mendapatkan pendidikan gratis di sekolah swasta yang berkualitas," katanya.
Tak hanya infrastruktur, Pemkot Tangerang juga memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru-guru, termasuk guru pendidikan agama Islam.
"Upaya-upaya ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas bagi seluruh anak-anak di Kota Tangerang," katanya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Tags: