Sungai Cisadane Kota Tangerang meluap
21 Januari 2014 19:41 WIB
Banjir Sekolah Diliburkan. Sejumlah anak bermain di halaman sekolah yang terendam banjir di kawasan Panunggangan barat, Cibodas, Tangerang, Banten, Senin (25/3). Dua sekolah yakni SD Negeri Panunggangan Barat 1 dan 4 terpaksa meliburkan ratusan siswanya lantaran sekolah dan akses ke sekolah mereka terendam banjir akibaat luapan Sungai Cisadane dengan ketinggian sekitar 80cm. (FOTO ANTARA/Lucky.R) ()
Tangerang (ANTARA News) - Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Selasa, meluap dan menggenangi perumahan warga serta jalan dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.
"Iya, airnya sudah meluap ke jalan umum setinggi 30 sentimeter. Kendaraan mulai berhati-hati melintas," kata Mufid warga Karawaci di Tangerang, Selasa.
Sejumlah pedagang tanaman yang berdekatan dengan sungai Cisadane terendam banjir. Para pedagang pun memindahkan tanamannya agar tidak terbawa arus.
Dijelaskannya, arus di sungai Cisadane saat ini dalam kondisi kencang. Debit air pun terus bertambah karena limpahan dari Bogor.
Saat ini, ketinggian air di sungai Cisadane pun terus bertambah. Pemukiman warga di Panunggangan Barat pun telah terkena dampak banjir dari luapan air Sungai Cisadane.
"Warga di Panunggangan yang berdekatan dengan Sungai Cisadane sudah terkena dampak banjir. Namun ketinggiannya belum dapat dipastikan," ujarnya.
Sungai Cisadane rencananya akan dijadikan limpahan dari Kali Ciliwung Bogor sesuai rencana Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat.
Namun demikian, Wali Kota Tangerang menolak rencana tersebut karena akan berdampak terhadap banjir di Kota Tangerang.
Terdata sebanyak empat kecamatan di Kota Tangerang akan terkena dampak banjir bila sodetan Ciliwung- Cisadane direalisasikan. (AIF/R021)
"Iya, airnya sudah meluap ke jalan umum setinggi 30 sentimeter. Kendaraan mulai berhati-hati melintas," kata Mufid warga Karawaci di Tangerang, Selasa.
Sejumlah pedagang tanaman yang berdekatan dengan sungai Cisadane terendam banjir. Para pedagang pun memindahkan tanamannya agar tidak terbawa arus.
Dijelaskannya, arus di sungai Cisadane saat ini dalam kondisi kencang. Debit air pun terus bertambah karena limpahan dari Bogor.
Saat ini, ketinggian air di sungai Cisadane pun terus bertambah. Pemukiman warga di Panunggangan Barat pun telah terkena dampak banjir dari luapan air Sungai Cisadane.
"Warga di Panunggangan yang berdekatan dengan Sungai Cisadane sudah terkena dampak banjir. Namun ketinggiannya belum dapat dipastikan," ujarnya.
Sungai Cisadane rencananya akan dijadikan limpahan dari Kali Ciliwung Bogor sesuai rencana Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat.
Namun demikian, Wali Kota Tangerang menolak rencana tersebut karena akan berdampak terhadap banjir di Kota Tangerang.
Terdata sebanyak empat kecamatan di Kota Tangerang akan terkena dampak banjir bila sodetan Ciliwung- Cisadane direalisasikan. (AIF/R021)
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: