SPSL pertahankan sertifikasi ISO series tingkatkan sistem manajemen
13 Juni 2024 20:23 WIB
Ilustrasi - Layanan logistik PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL). SPSL berhasil mempertahankan sertifikasi ISO series untuk sistem manajemen terintegrasi. ANTARA/HO-SPSL
Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), selaku subholding PT Pelindo (Persero) bidang logistik dan hinterland development, mempertahankan sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) series untuk sistem manajemen terintegrasi.
Proses audit eksternal re-sertifikasi tersebut telah selesai dilakukan dan berlaku hingga tiga tahun ke depan.
"Perolehan sertifikat ISO ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam memberikan kualitas layanan logistik dan hinterland development yang baik dengan menerapkan manajemen mutu, K3, lingkungan yang terstandardisasi serta manajemen anti penyuapan," kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL Retno Soelistianti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, sertifikasi tersebut menunjukkan konsistensi SPSL dalam upaya meningkatkan kinerja dan menerapkan layanan dengan standar terbaik bagi seluruh pengguna jasa serta para pemangku kepentingan lainnya.
Pada awal Mei 2024, SPSL mempertahankan sertifikasi ISO series sebagai satu kesatuan sistem manajemen terintegrasi yang meliputi ISO 9001:2015 (sistem manajemen mutu), ISO 14001:2015 (sistem manajemen lingkungan); ISO 45001:2018 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja), dan ISO 37001:2016 (sistem manajemen anti penyuapan).
Retno menyampaikan dengan implementasi sistem manajemen yang terstandarisasi, SPSL diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan secara berkelanjutan menjadi budaya perusahaan bahwa seluruh pekerja harus bekerja secara bersih, efektif, inovatif, dan aman.
Sementara itu, PT BSI Group Indonesia, mitra SPSL dalam sertifikasi ISO series mengharapkan dengan perolehan ISO tersebut, SPSL dapat terus mengimplementasikannya secara konsisten untuk mendukung proses bisnis dan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Melalui sertifikasi itu, perusahaan menegaskan komitmennya untuk menempatkan aspek-aspek tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) sebagai bagian integral serta landasan dalam memperkuat posisi perusahaan di bidang logistik dan hinterland development.
Retno mengatakan komitmen tersebut sangat penting sebagai landasan operasional jangka panjang perusahaan agar dapat terus mewujudkan layanan yang prima, bersih serta mengedepankan aspek perlindungan jiwa, kesehatan, dan finansial.
"Kami juga mengajak seluruh pihak, baik internal maupun eksternal untuk bersama-sama menjalankan komitmen perusahaan yang secara berkelanjutan membangun bisnis ke arah yang lebih bertanggung jawab dan akuntabel," tuturnya.
Baca juga: SPSL kelola area pengembangan I BMTH Pelabuhan Benoa jadi pusat wisata
Baca juga: Pelindo Solusi Logistik perkuat kemitraan tingkatkan layanan logistik
Baca juga: SPSL gelar "customer hearing" himpun saran tingkatkan layanan logistik
Proses audit eksternal re-sertifikasi tersebut telah selesai dilakukan dan berlaku hingga tiga tahun ke depan.
"Perolehan sertifikat ISO ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam memberikan kualitas layanan logistik dan hinterland development yang baik dengan menerapkan manajemen mutu, K3, lingkungan yang terstandardisasi serta manajemen anti penyuapan," kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL Retno Soelistianti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, sertifikasi tersebut menunjukkan konsistensi SPSL dalam upaya meningkatkan kinerja dan menerapkan layanan dengan standar terbaik bagi seluruh pengguna jasa serta para pemangku kepentingan lainnya.
Pada awal Mei 2024, SPSL mempertahankan sertifikasi ISO series sebagai satu kesatuan sistem manajemen terintegrasi yang meliputi ISO 9001:2015 (sistem manajemen mutu), ISO 14001:2015 (sistem manajemen lingkungan); ISO 45001:2018 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja), dan ISO 37001:2016 (sistem manajemen anti penyuapan).
Retno menyampaikan dengan implementasi sistem manajemen yang terstandarisasi, SPSL diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan secara berkelanjutan menjadi budaya perusahaan bahwa seluruh pekerja harus bekerja secara bersih, efektif, inovatif, dan aman.
Sementara itu, PT BSI Group Indonesia, mitra SPSL dalam sertifikasi ISO series mengharapkan dengan perolehan ISO tersebut, SPSL dapat terus mengimplementasikannya secara konsisten untuk mendukung proses bisnis dan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Melalui sertifikasi itu, perusahaan menegaskan komitmennya untuk menempatkan aspek-aspek tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) sebagai bagian integral serta landasan dalam memperkuat posisi perusahaan di bidang logistik dan hinterland development.
Retno mengatakan komitmen tersebut sangat penting sebagai landasan operasional jangka panjang perusahaan agar dapat terus mewujudkan layanan yang prima, bersih serta mengedepankan aspek perlindungan jiwa, kesehatan, dan finansial.
"Kami juga mengajak seluruh pihak, baik internal maupun eksternal untuk bersama-sama menjalankan komitmen perusahaan yang secara berkelanjutan membangun bisnis ke arah yang lebih bertanggung jawab dan akuntabel," tuturnya.
Baca juga: SPSL kelola area pengembangan I BMTH Pelabuhan Benoa jadi pusat wisata
Baca juga: Pelindo Solusi Logistik perkuat kemitraan tingkatkan layanan logistik
Baca juga: SPSL gelar "customer hearing" himpun saran tingkatkan layanan logistik
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: