Wellington (ANTARA) - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Selandia Baru pada April 2024 mencapai 225.000 orang, meningkat 3.800 orang dibandingkan April 2023, dengan lebih banyak wisatawan asal China yang berkunjung ke negara itu, kata departemen statistik Selandia Baru, Stats NZ, pada Rabu (12/6).

Jumlah pengunjung asal China naik 10.400 orang pada April 2024 dibandingkan April 2023, ungkap Stats NZ.

Tercatat jumlah pengunjung dari Thailand juga meningkat, sementara pengunjung dari Australia dan Inggris mengalami penurunan.

Jumlah kedatangan wisman pada April 2024 adalah 73 persen dari masa pra-COVID-19 yang tercatat di angka 307.400 orang pada April 2019, kata Stats NZ.

Persentase yang lebih rendah ini sebagian disebabkan karena libur Paskah tahun ini jatuh pada akhir Maret, sedangkan pada 2019 jatuh pada pertengahan April.

Dari 225.000 kedatangan wisman pada April 2024, 45 persen di antaranya berasal dari Australia, 10 persen dari China, 9 persen dari Amerika Serikat (AS), 4 persen dari Inggris, dan 3 persen dari India, tunjuk data statistik.
Kedatangan mingguan para pelancong yang berdomisili di Selandia Baru dan wisman biasanya mencapai puncak saat Paskah dan masa liburan sekolah. Periode liburan ini memengaruhi jumlah perjalanan mingguan dan bulanan, papar Stats NZ


Secara tahunan, kedatangan wisman mencapai 3,19 juta pada April 2024, meningkat 821.000 dibandingkan April 2023, dengan perubahan terbesar terjadi pada kedatangan wisatawan asal China, yang meningkat 177.000 menjadi 221.000, serta kedatangan wisatawan asal AS, Australia, India, Korea Selatan, dan Jepang.

Sebanyak 1,02 juta aktivitas penyeberangan perbatasan tercatat pada April 2024, yang terdiri dari 476.200 kedatangan dan 544.400 keberangkatan. Sementara itu, Maret 2024 membukukan 1,13 juta penyeberangan perbatasan, urai Stats NZ.

Penyeberangan perbatasan pada April 2024 mencapai 87 persen dari 1,18 juta yang tercatat pada April 2019, sebelum pandemi COVID-19, tambah Stats NZ.