Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik 10,77 poin atau 0,24 persen menjadi 4.442,34 poin.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,78 poin (0,37 persen) ke level 751,24.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan penguatan mata uang rupiah menjadi salah satu pendorong kenaikan indeks BEI.

Bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas berada di area positif, menurut dia, juga menambah sentimen positif terhadap bursa saham domestik dan akan kembali memicu pelaku pasar mengambil posisi beli.

"Secara teknikal, kondisi itu memberikan peluang penguatan. Akan tetapi selalu waspada masih adanya aksi ambil untung yang dapat menghambat kenaikan lanjutan bagi IHSG BEI," kata dia.

Sementara Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan pelambatan ekonomi China berpotensi menimbulkan tekanan arus modal ke negara berkembang, termasuk Indonesia.

Melihat hal itu, Tim Analis Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG BEI berpeluang mengalami kenaikan secara terbatas dan akan bergerak di kisaran 4.414--4.453 poin.

Di bursa regional, indeks Hang Seng melemah 153,06 poin (0,67 persen) ke level 23.082,01; indeks Nikkei naik 214,37 poin (1,37 persen) ke level 15.856,80 dan Straits Times menguat 8,62 poin (0,28 persen) ke posisi 3.137,41.