Ambon (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti) menjadi delegasi pada Amsa Medical Student Conference (AMSC) atau Konferensi Mahasiswa Kedokteran AMSA di Narita, Jepang.

“Kali ini AMSA Medical Student Conference (AMSC) mengusung tema tentang disaster medicine atau bagaimana cara menangani korban bencana,” kata mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpatti Elin Seleky di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan AMSC diikuti 57 peserta dari perwakilan mahasiswa seluruh universitas di Indonesia yang termasuk dalam delegasi akademik sebagai peserta lomba dan delegasi umum.

“Tahun ini Indonesia mendapat lebih banyak kuota dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya hanya 20 sampai 30 perwakilan,” ujarnya.

Kegiatan itu, berlangsung pada 21-27 Juli 2024.

Baca juga: Mahasiswa FKUI raih juara di ajang AMSA internasional

Menurut dia, hal yang menarik dari tema disaster medicine atau penanganan pada korban bencana ini sesuai dengan kondisi Provinsi Maluku yang sering mengalami bencana.

“Harapan saya nanti saya bisa mendapatkan pengetahuan baru dari setiap kegiatan medikal yang dilakukan seperti simulasi bencana hingga kunjungan ke daerah bencana di sana untuk melihat bagaimana dunia kesehatan Jepang menangani pasien korban bencana,” katanya.

Selain itu, kata dia, pada AMSC akan diadakan tiga cabang lomba, yaitu scientific poster, scientific paper, dan public poster.

Untuk perwakilan dari Asian Medical Students Association (AMSA), Indonesia diberikan kesempatan untuk mengikuti setiap mata lomba yang diisi 3-4 delegasi.

“Kalau saya sendiri sebagai delegasi umum yang bertujuan untuk meramaikan dan membantu rangkaian acara lainnya seperti acara budaya, akademik, dan lain sebagainya. Kami juga diwajibkan untuk merepresentasikan budaya dari Indonesia. Kalau untuk Indonesia rencananya kami akan menampilkan tari-tarian dan pertunjukan pakaian,” ucapnya.

Wakil Dekan III FK Unpatti dr Ony Wibriyono Angkejaya mengatakan pihaknya mendukung segala kegiatan akademik dan non-akademik yang diikuti mahasiswanya.

“Fakultas mendukung sebisa mungkin karena ini penting untuk mereka dan adik-adik mereka nanti. Ini membuka peluang dan relasi di sana agar ke depannya adik-adik mereka yang ingin seperti mereka bisa langsung belajar pada mereka,” katanya.

Selain itu, kata dia, prestasi yang diraih para mahasiswa dapat meningkatkan indikator kinerja utama (IKU) universitas.

Baca juga: Mahasiswa UIN Jambi jadi delegasi Global Youth Innovation Summit 2024
Baca juga: Mahasiswa Unhas jadi delegasi Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB
Baca juga: Mahasiswa hingga delegasi asing takjub lihat pameran DTE G20