Karawang (ANTARA News) - Ribuan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih mengungsi di sejumlah lokasi pengungsian menyusul banjir yang melanda 146 desa di 25 kecamatan sekitar Karawang.

"Warga Karawang yang menjadi korban banjir mengungsi di tenda-tenda pengungsian, masjid, mushala, hotel, dan lain-lain," kata Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Karawang Rochuyun, Selasa.

Dia mengatakan, banjir Karawang terjadi akibat tingginya curah hujan dibarengi dengan meluapnya beberapa sungai besar di sekitar Karawang, serta berlangsung sejak sekitar sepekan terakhir. Ada beberapa daerah yang baru dilanda banjir beberapa hari terakhir.

Data Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana Karawang menunjukkan banjir telah melanda ribuan rumah di 146 desa dari 25 kecamatan.

"Warga yang menjadi korban banjir kali ini mencapai sekitar 185 ribu jiwa. Data itu masih bisa berubah karena masih proses pendataan di lapangan," kata dia.

Tenda-tenda pengungsian dibangun di sejumlah titik dan pada setiap desa terkena banjir dipastikan memiliki posko banjir.

"Kami sudah berkoordinasi kepada aparat pemerintah desa se-Karawang, agar di setiap desa dirikan posko banjir disertai dengan tenda pengungsian. Jadi setiap kepala desa menjadi koordinator posko banjir di desanya masng-masing," katanya.