Densus 88 temukan bom terduga teroris Surabaya
20 Januari 2014 23:36 WIB
Anggota SatSabhara berdiri di depan lokasi penggerebekan rumah kontrakan terduga teroris oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya, Jatim, Senin (20/1) malam. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Surabaya (ANTARA News) - Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror menemukan rangkaian bom dalam penggerebekan rumah kontrakan terduga teroris di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya, Senin malam.
Koresponden Antara dari lokasi kejadian melaporkan bahwa rangkaian bom yang ditemukan petugas di rumah kontrakan yang berjarak hanya 1 kilometer sebelum Jembatan Suramadu itu berbentuk "switching" dan tabung.
Tabung itu memiliki panjang sekitar 30 cm, berdiameter 5 cm, berisi paku, dan rangkaian itu menggunakan timer.
Selain, petugas Densus 88 juga menemukan buku-buku dan bendera warna hitam.
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono di lokasi penggerebekan itu menegaskan bahwa pengintaian keduanya sebenarnya dilakukan tim Densus 88 dan Polda Jatim sejak Minggu (19/1) malam.
"Akhirnya, Senin (20/1) pukul 19.00 WIB terlihat dua pelaku di sekitaran SPBU Kedungcowek, Surabaya, lalu diikuti dan ditangkap tanpa perlawanan," katanya, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.
Setelah dua terduga teroris berinisial R dan M itu digerebek, maka penggeledahan pun dilakukan di rumah kontrakan di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya yang tidak jauh dari Jembatan Suramadu itu.
Hingga informasi ini dilaporkan, ratusan warga masih mengerumuni lokasi kejadian, tapi petugas Polda Jatim sudah melakukan sterilisasi lokasi dengan didukung Polrestabes Surabaya dan Polsek Kenjeran.
Namun, petugas sudah membawa rangkaian bahan peledak itu dengan dua mobil APV dari lokasi kejadian pada pukul 22.45 WIB. (*)
Koresponden Antara dari lokasi kejadian melaporkan bahwa rangkaian bom yang ditemukan petugas di rumah kontrakan yang berjarak hanya 1 kilometer sebelum Jembatan Suramadu itu berbentuk "switching" dan tabung.
Tabung itu memiliki panjang sekitar 30 cm, berdiameter 5 cm, berisi paku, dan rangkaian itu menggunakan timer.
Selain, petugas Densus 88 juga menemukan buku-buku dan bendera warna hitam.
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono di lokasi penggerebekan itu menegaskan bahwa pengintaian keduanya sebenarnya dilakukan tim Densus 88 dan Polda Jatim sejak Minggu (19/1) malam.
"Akhirnya, Senin (20/1) pukul 19.00 WIB terlihat dua pelaku di sekitaran SPBU Kedungcowek, Surabaya, lalu diikuti dan ditangkap tanpa perlawanan," katanya, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.
Setelah dua terduga teroris berinisial R dan M itu digerebek, maka penggeledahan pun dilakukan di rumah kontrakan di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya yang tidak jauh dari Jembatan Suramadu itu.
Hingga informasi ini dilaporkan, ratusan warga masih mengerumuni lokasi kejadian, tapi petugas Polda Jatim sudah melakukan sterilisasi lokasi dengan didukung Polrestabes Surabaya dan Polsek Kenjeran.
Namun, petugas sudah membawa rangkaian bahan peledak itu dengan dua mobil APV dari lokasi kejadian pada pukul 22.45 WIB. (*)
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: