Wali Kota : lokasi banjir Bekasi meluas
20 Januari 2014 16:16 WIB
Pengendara motor menerobos genangan banjir di kawasan Jalan Kartini, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/1/14). (ANTARA FOTO/Paramayuda)
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat lokasi banjir di wilayah setempat semakin meluas dengan penambahan 22 titik baru.
"Jumlah titik banjir semula sebanyak 49 lokasi, kini menjadi 71 lokasi yang tersebar di 10 kecamatan," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin.
Menurut dia, titik baru tersebut muncul pascabanjir yang menyergap puluhan permukiman penduduk di sekitar bantaran sungai maupun lokasi cekungan mulai 12 hingga 18 Januari 2014 lalu.
"Banjir di Kota Bekasi ini disebabkan oleh faktor hujan lokal dan limpasan air sungai," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Agus Dharma menambahkan, lokasi terparah terjangan banjir berada di Kecamatan Bekasi Utara dan Pondokgede.
"Genangan air di setiap titik setinggi 40 hingga 60 centimeter. Di Bekasi Utara dan Pondokgede bahkan mencapai 1 hingga 2 meter," ujarnya.
Menurut dia, sedikitnya 5.000 jiwa warga setempat berhasil dievakuasi petugas Tagana menuju lokasi pengungsian.
"Saat ini ada 5.000 warga yang mengungsi di setiap poskonya. Kemungkinan akan bertambah karena diperkirakan hujan akan terus mengguyur hingga Febuari 2014 nanti," katanya.
"Jumlah titik banjir semula sebanyak 49 lokasi, kini menjadi 71 lokasi yang tersebar di 10 kecamatan," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin.
Menurut dia, titik baru tersebut muncul pascabanjir yang menyergap puluhan permukiman penduduk di sekitar bantaran sungai maupun lokasi cekungan mulai 12 hingga 18 Januari 2014 lalu.
"Banjir di Kota Bekasi ini disebabkan oleh faktor hujan lokal dan limpasan air sungai," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Agus Dharma menambahkan, lokasi terparah terjangan banjir berada di Kecamatan Bekasi Utara dan Pondokgede.
"Genangan air di setiap titik setinggi 40 hingga 60 centimeter. Di Bekasi Utara dan Pondokgede bahkan mencapai 1 hingga 2 meter," ujarnya.
Menurut dia, sedikitnya 5.000 jiwa warga setempat berhasil dievakuasi petugas Tagana menuju lokasi pengungsian.
"Saat ini ada 5.000 warga yang mengungsi di setiap poskonya. Kemungkinan akan bertambah karena diperkirakan hujan akan terus mengguyur hingga Febuari 2014 nanti," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: