Kupang (ANTARA News) - Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tenggelamnya kapal motor Permata Sukron, dalam pelayaran dari Pulau Adonara, Flores Timur menuju Kabupaten Lembata pada Minggu (19/1) petang.

Wakil Bupati Flores Timur Valens Tukan yang dikonfirmasi Antara melalui telepon genggam dari Kupang, Senin mengakui adanya kecelakaan kapal motor dalam pelayaran menuju Waijarang, Lembata dan dua orang yang adalah suami isteri meninggal dalam musibah itu.

"Kejadian pada Minggu (19/1) petang dan kami baru saja menerima laporan bahwa, ada dua orang yang meninggal dunia," katanya.

Dua korban yang meninggal dunia itu adalah suami isteri yakni Kapitan (55) dan Bunga (48), sementara tujuh penumpang lainnya selamat berkat bantuan para nelayan yang sedang menangkap ikan di perairan itu, kata Valens Tukan.

Dua korban yang meninggal dunia itu sudah langsung dibawa ke kampung halaman mereka di Boleng, Pulau Adonara.

Wakil Bupati Lembaga Viktor Mado Watun yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, para penumpang kapal motor itu adalah satu rumpun keluarga. Mereka adalah warga Adonara yang tinggal di Waijarang, Lembata.

Menurut dia, gelombang di perairan kurang bersahabat tetapi karena ada keluarga yang meninggal di Boleng, mereka memaksakan diri untuk berangkat ke Boleng dan saat pulang dari melayat, kapal motor yang ditumpangi tenggelam.

Dia mengatakan telah mengeluarkan imbauan kepada para pemilik kapal motor untuk selalu waspada karena saat ini, gelombang di wilayah perairan tidak bersahabat disertai angin kencang dan sangat berbahaya bagi pelayaran.