Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) memastikan stok beras mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 2024.

"Saat ini stok beras di 17 gudang distributor 5.257 ton, dan cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB, di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan dalam mengatasi kenaikan harga beras ini, para pelaku usaha akan menambah 2.650 ton beras, sehingga total stok beras dalam pekan ini mencapai 7.907 ton dan cukup hingga dua bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini.

"Dalam pekan ini pasokan beras ini tiba dan bongkar di Pelabuhan Pangkalpinang, untuk mengantisipasi peningkatan permintaan menjelang hari raya kurban ini," ujarnya.

Dia menyatakan stok beras yang mencukupi ini tentunya berdampak langsung terhadap harga beras yang masih bertahan stabil. Misalnya beras medium merek KTJ, Matahari dan Sendok bertahan harganya Rp15.000 per kilogram.

Demikian juga harga beras jenis premium merek Jeruk bertahan Rp16.000 per kilogram, RM dan TR bertahan Rp16.500 per kilogram.

"Saat ini permintaan beras masih relatif stabil dan diperkirakan permintaan komoditas ini menjelang Hari Raya Idul Adha nanti tidak akan mengalami peningkatan yang signifikan," katanya pula.

Menurut dia, dalam mengantisipasi kenaikan harga beras ini, Disperindag Provinsi Kepulauan Babel secara rutin memantau perkembangan stok dan harga di pasar-pasar moderen dan tradisional.

"Setiap hari kami tinjau perkembangan harga dan stok beras ini, untuk memastikan ketersediaan dan harga komoditas ini tetap stabil. Apabila terjadi kenaikan harga, tentunya akan diambil langkah-langkah untuk menekan kenaikan harga tersebut," katanya lagi.
Baca juga: Bulog Sumsel-Babel terima beras impor sebanyak 14 ribu ton
Baca juga: Ratusan warga Pangkalpinang "serbu" OP beras Kodim 0413